Tokoh NU dan Keluarga Gus Dur Pendukung Prabowo Tak Mengakar di Masyarakat

JAKARTA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan keluarga Gus Dur yang mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tidak memiliki pengaruh kuat di masyarakat.

Ini disampaikan adik Presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid menilai

"Yang ikut Bowo (Prabowo) dari keluarga kami, itu tidak mengakar di masyarakat. Jadi, enggak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Lily di kediaman KH Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo Nomor 12, Jakarta, Senin 31 Desember 2018.

Lily yang telah berteman sejak lama dengan Ma'ruf Amin pun yakin seharusnya dukungan keluarga NU pada dasarnya sudah terpusat ke satu pilihan, walaupun ada beberapa yang berbeda pendapat.

"Saya yakin, saya yakin karena di NU itu memang akhirnya itu akan menjadi satu gitu ya. Kalau ada yang berbeda itu ya enggak banyak lah," tuturnya.

Dukungan dari tokoh-tokoh NU terbagi ke dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Misalnya, Gus Irfan yang merupakan cucu pendiri NU, KH Hasyim Asyari, sudah menyatakan mendukung Prabowo-Sandiaga.

Selain Gus Irfan, ada KH Hasyim Karim atau Gus Aying, KH Fahmi Amrullah atau Gus Fahmi dan KH A. Baidhowi atau Gus Dhowi. Ketiganya adalah cucu dari KH Hasyim Asyari. Mereka menyatakan mendukung Prabowo-Sandiaga.
(dam)