Bapak dan 2 Anaknya Tewas Tenggelam di Jurug Gue Trenggalek

Rabu, 02 Januari 2019 - 12:00 WIB
Bapak dan 2 Anaknya Tewas Tenggelam di Jurug Gue Trenggalek
Joko Susanto bersama dua anaknya masing-masing Arinda (11) dan Faiz (10) tewas tenggelam akibat terpeleset saat bermain di telaga Jurug Gue Desa Mlinjon, Kecamatan Dongko, Trenggalek.Foto/Ilustrasi
A A A
TRENGGALEK - Kejadian tragis menimpa keluarga Joko Susanto, warga Desa Sumberingin, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (1/1/2019) saat menikmati liburan.

Joko Susanto bersama dua anaknya masing-masing Arinda (11) dan Faiz (10) tewas tenggelam akibat terpeleset saat bermain di telaga Jurug Gue Desa Mlinjon, Kecamatan Dongko, Trenggalek.

Ketiganya dilaporkan tewas setelah beberapa lama dilakukan upaya pertolongan dengan cara penyelaman. Selain itu, istri Joko yang sedang menggendong dua anak kembar siam yakni, Kalista dan Kalia (2) kondisinya kritis setelah ikut tenggelam. Beruntung, ketiga korban masih bisa diselamatkan pengunjung yang lain.

Kondisi istri dan dua anak kembar itu kini mendapat perawatan intensif di RSUD dr Soedomo, Trenggalek. "Korban meninggal maupun yang kritis sudah dievakuasi ke rumah sakit. Untuk korban meninggal kami lakukan visum luar," kata Kapolsek Suruh AKP Yasir dikonfirmasi usai proses evakuasi.

Yasir memaparkan, peristiwa nahas itu terjadi saat Joko bersama keluarganya yang berjumlah enam orang naik sepeda motor Honda Astrea Grand Nopol AG 3325 YH dari rumahnya untuk mengisi liburan tahun baru.

Tiba di lokasi wisata rintisan Jurug Gue sekitar pukul 08.00 WIB, mereka sempat bermain air cukup lama hingga siang hari pukul 14.00 WIB.

Tragis terjadi saat anak-anak Joko Susapto sudah merasa cukup bermain air di telaga jurug. Saat korban Joko mau mentas, kakinya yang menginjak batu tepi telaga terpeleset hingga jatuh tenggelam.

Nahasnya, Joko tak bisa berenang. Ia berusaha menggapai ke permukaan dan tangannya terlihat meronta. Dua anak Joko, Arinda dan Faiz yang melihat bapaknya menggelepar di tepi telaga spontan berusaha meraih tangan ayahnya.

Tapi bukannya bisa menolong, kedua bocah malang itu justru ikut tertarik ke telaga dan tenggelam. "Ibunya yang panik, dalam kondisi menggendong dua balita kembar kemudian ikut berusaha menolong suami dan dua anaknya yang tenggelam tadi dengan masuk ke dalam telaga. Ketika menyelam sang ibu berteriak minta tolong, dan kami pun bergegas ke lokasi untuk menolongnya," katanya.

Namun, warga hanya bisa menyelamatkan sang ibu dan kedua balita kembar yang masih dalam gendongan. Sedangkan beberapa menit berselang, ayah dan dua anaknya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.

"Setelah berhasil dievakuasi semuanya langsung dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek baik yang selamat maupun yang meninggal," sambungnya.

Dia memastikan, berdasar hasil olah tempat kejadian perkara maupun hasil visum, kematian ketiga korban maupun korban selamat murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1543 seconds (0.1#10.140)