Pertengahan Januari Puncak Hujan, Banjir Lahar Kelud Mengintai

BLITAR - Puncak musim penghujan diperkirakan berlangsung pada pertengahan Januari 2019. BPBD Kabupaten Blitar menghimbau masyarakat, khususnya di kawasan Gunung Kelud mewaspadai ancaman banjir dan tanah longsor.

“Kami menerima surat edaran dari BMKG. Karenannya kami menghimbau masyarakat mewaspadai ancaman banjir dan longsor,“ ujar Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan kepada wartawan Rabu (2/1/2019). Setidaknya ada empat kecamatan yang rawan longsor.

Kempatnya adalah Kecamatan Gandusari, Kecamatan Doko, Kecamatan Selorejo dan Kecamatan Kesamben. Sebagain besar topografi empat kecamatan tersebut berupa perbukitan. Dengan kondisi tanah yang labil, setiap hujan deras rawan longsor.

Untuk kawasan rawan banjir, kata Heru meliputi Kecamatan Sutojayan dan Kecamatan Wonodadi. Banjir berasal dari luapan sungai. Di luar itu sebagian wilayah Kecamatan Garum dan Kecamatan Nglegok juga dilalui aliran sungai lahar Gunung Kelud.

Dari pengalaman yang sudah-sudah, setiap musim penghujan lahar dingin selalu menerjang. Sebab paska erupsi tahun 2014, material masih menumpuk di sekitar kawasan puncak Kelud.

“Karenanya harus diwaspadai,“ himbaunya. Dengan adanya informasi BMKG ini, menurut Heru pihaknya mulai meningkatkan pantauan. Pengawasan dilakukan secara berkala. “Sejak menerima informasi BMKG, pantauan terhadap semua wilayah yang rawan bencana telah kita tingkatkan,“ katanya.