Polda Jatim Hapus Ribuan Akun Abal Abal di Medsos Penyebar Hoaks

Kamis, 03 Januari 2019 - 16:00 WIB
Polda Jatim Hapus Ribuan Akun Abal Abal di Medsos Penyebar Hoaks
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebut, hoaks yang disebarkan pemilik akun itu termuat di sejumlah medsos seperti facebook, instagram dan twitter.Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Polda Jatim menghapus atau men-take down ribuan akun media sosial (medsos) yang diduga menyebarkan berita bohong alias hoaks.

Mayoritas hoax yang termuat di medsos tersebut berisi tentant perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, hoaks yang disebarkan pemilik akun itu termuat di sejumlah medsos seperti facebook, ada instagram dan twitter.

Khusus hari ini saja, Tim Cyber Polda Jatim sudah men-take down 32 akun medsos penyebar kabar bohong terkait Pilpres 2019. “Langkah ini (men-take down) dilakukan agar tidak terjadi kegaduhan yang ditimbulkan akun-akun itu,” katanya, Kamis (3/1/2019).

Salah satu berita bohong yang disebar akun-akun medsos tersebut adalah terkait adanya puluhan juta warga China yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilpres 2019.

Barung menegaskan, kabar tersebut adalah hoaks, dan tidak ada tambahan DPT yang berasal dari warga China, termasuk di Jatim. “Adanya tambahan DPT yang dari China itu hoaks. Katanya kan ada DPT yang masuk 10 juta dari China, itu tidak ada,” tandasnya.

Barung menegaskan, pihaknya akan semakin intensif melakukan pemantauan terhadap akun-akun medsos, mengingat dalam tiga empat bulan ke depan ada momentum Pilpres. Akun medsos yang mengabarkan kabar bohong tentu akan meresahkan masyarakat dan membuat situasi keamanan tidak kondusif. “Kami akan pantau terus aktivitas medsos. Jika ditemukan ada yang hoaks, akan kami take down,” pungkasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8047 seconds (0.1#10.140)