Empat Komandan Satuan Kapal Koarmada II Ganti Pimpinan

SURABAYA -
Tongkat komando empat satuan kapal yakni Dansatkat, Dansatfib, Dansatkor,dan Dansatban di jajaran Koarmada II resmi berganti.

Jabatan Dansatkat dari Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya Atmaja digantikan oleh Kolonel Laut (P) Eko Wahyono, Dansatfib dari Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono diganti Kolonel Laut (P) Dede Burhanudin, Dansatkor dari Kolonel Laut (P) Dato Rusman digantikan Kolonel Laut (P) Agam Endrasmoro dan Komandan Satuan Kapal Bantu (Dansatban) Kolonel Laut (P) Arief Budiman menggantikan Kolonel Laut (P) Anung Sutanto.

Sertijab ini merupakan satu bagian dinamika berorganisasi guna mengantisipasi berbagai tantangan pelaksanaan tugas. Sertijab juga sebagai implementasi dari proses pembinaan personel, sekaligus kesempatan dan peluang bagi perwira untuk dapat mengembangkan karier serta mengaktulisasikan kemampuan konseptual.

Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto, berharap Sertijab ini dapat menciptakan pembaharuan semangat dan penyegar ide-ide pemikiran guna meningkatkan kualitas kinerja, baik bagi organisasi maupun personel yang bersangkutan.

Lebih dari itu, perwira bintang dua ini mengatakan, perkembangan lingkungan strategis saat ini, baik tantangan global, regional maupun nasional, sebagai dampak dari fenomena globalisasi dan pergaulan antar negara, melahirkan persaingan untuk memperjuangkan kepentingan masing-masing negara maupun kelompok-kelompok non negara.

"Dengan tantangan tugas kedepan yang semakin berat dan komplek, mengharuskan kita semua untuk menghadapinya dengan pemikiran-pemikiran konseptual dan aktual serta senantiasa mengedepankan koordinasi dan keterpaduan dengan berbagai fungsi pembinaan di jajaran Koarmada II,","katanya usai memimpin upacara serah terima jabatan di Dermaga Madura, Ujung Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/1/2019).

Mintoro mengungkapkan, wilayah kerja Koarmada II yang setrategis dengan dilalui pelayaran internasional menjadi tantangan tersendiri. Koarmada II dituntut mampu menghadirkan kekuatan unsur KRI untuk melakukan penangkalan dan cegah dini terhadap ancaman di laut.

"Oleh karena itu komandan satuan dituntut untuk membantu Pangkoarmada II dalam merumuskan dan mengembangkan kebijakan dibidang pembinaan dan pelaksanaan tugas dilapangan," papar dia. Hal itu untuk menjamin kesiapsigaan personel dan unsur-unsurnya serta mengkaji dan mengembagkan taktik, teknik serta metode peperangan laut.

Selain empat komandan satuan kapal, jabatan Asisten Operasi (Asops) dan Asisten Potensi Meritim (Aspotmar) juga diganti. Jabatan Asops diserahterimakan dari Kolonel Laut (P) sawa kepada Kolonel Laut (P) Haris Bima Bayu Seto. Sedangkan jabatan Aspotmar diserahterimakan dari Kolonel Laut (P) Sigit Santoso kepada Kolonel Laut (P) Eka Prabawa.

"Jabatan ini merupakan kepercayaan, amanah yang harus dijaga. Sekaligus kehormatan dan kebanggaan untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja TNI Angkatan Laut," kata Mintoro.