Astaga! Didatangkan ke Bali, 5 Gadis Belia Dijadikan Pelacur

Sabtu, 05 Januari 2019 - 06:19 WIB
Astaga! Didatangkan ke Bali, 5 Gadis Belia Dijadikan Pelacur
Polda Bali saat memeriksa seorang germo yang menjual gadis belia untuk dijadikan pelacur. Foto/SINDOnews/Miftachul Chusna
A A A
DENPASAR - Lima anak gadis jadi korban perdagangan manusia, dipekerjakan di tempat prostitusi di kawasan Sanur, Bali. Kasus ini, berhasil dibongkar Polda Bali.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol. Hengky Widjaja, para korban masih berusia antara 14-17 tahun. "Mereka berasal dari Jakarta, dan Bekasi," terangnya.

Dalam kejahatan itu, polisi menangkap dua orang tersangka berinisial NKS (49), dan NWK (51). Kedua perempuan itu berperan sebagai germo dan pemilik tempat prostitusi.

Hengky menjelaskan, kejahatan itu terungkap setelah salah satu korban melarikan diri dan kemudian melapor ke polisi didampingi petugas dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar.

Dari laporan itu, polisi kemudian menggerebek lokasi prostitusi di Jalan Sekar Waru 3B Sanur Denpasar Selatan. Selain mengamankan tersangka dan korban, polisi juga menyita sejumlah barang bukti diantaranta buku catatan tamu, catatan boking dan pembayaran serta tiket pesawat.

Hengky memaparkann, kelima korban direkrut oleh agen di Bekasi atas suruhan dari NKS. Para korban dijanjikan bekerja di Bali dengan gaji antara Rp5 sampai Rp11 juta per bulan dan disediakan fasilitas rumah serta salon.

Kelima korban pun tergiur dengan janji itu. Oleh NKS, mereka kemudian dibelikan tiket pesawat ke Bali. Setibanya di Bali, mereka ditampung di sebuah rumah.

Oleh NKS, kelima korban selanjutnya dipaksa menjadi pekerja seks komersial. Mereka dipajang di sebuah hall milik NWK. "Tarifnya antara Rp250 sampai Rp300 ribu per jam dan setiap harinya melayani antara 1 sampai 8 orang pelanggan," ungkap Hengky.

Dia menambahkan, selain menahan kedua tersangka, polisi juga memburu sindikat trafficking, terutama agen di Bekasi. "Ada dugaan ini sindikat dan sudah beraksi lebih dari satu kali," ujar Hengky.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6887 seconds (0.1#10.140)