Risma: Bantuan Alat Kesehatan Langsung Kami Sebar ke RS

Jum'at, 29 Mei 2020 - 14:48 WIB
loading...
Risma: Bantuan Alat Kesehatan Langsung Kami Sebar ke RS
Bantuan ribuan alkes dari BIN akan segera disebar ke berbagai RS di Kota Pahlawan. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini segera mendistribusikan ribuan alat kesehatan (alkes) dari Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia yang sudah ada di Surabaya. Semua rumah sakit (RS) rujukan maupun non rujukan COVID-19 akan menerima bantuan alkes ini.

(Baca juga: Tangis Risma Pecah Saat Ribuan Alkes Tiba di Balai Kota )

"Semua alkes ini langsung kami sebar, nggak ada yang kami tahan. Karena ini untuk para petugas medis di rumah sakit," kata Risma ketika ditemui di sela-sela penyerahan bantuan alkes dari BIN di Balai Kota Surabaya, Jumat (29/5/2020).

Ia melanjutkan, pihaknya berterima kasih kepada BIN atas bantuan alkes yang sudah diberikan. Semua bantuan ini tentu memudahkan para petugas medis di Kota Pahlawan untuk bekerja. "Permasalahan utama kami, pandemi ini menjadi panjang karena kelangkaan alkes," jelasnya.

Bagi Risma, bantuan dari berbagai pihak sangat membantu jalannya penanganan COVID-19 di Surabaya. "Sulit untuk mengatakan, kami merasakan betul betapa sulitnya karena ketiadaan peralatan itu," kata Risma sambil menangis.

Bantuan dari BIN sendiri terdiri atas Real Time PCR 2 unit, Reagent PCR 5000 test, VTM (Virus Transport Media) 5000 unit, Laminar Airflow Cabinet I unit, PCR Box 1 unit, Vortex 2 unit, Mini Centrifuge My SPIN 12 Mini Centrifuge 3 unit, Refrigerator 2-8° C 1 unit, Freezer -20° C 1 unit, Mikropipette Set 3 unit, Bio Safety Cabinet 2 unit, Automatice Extraction Machine + Biotecon 2 unit, Refrigerated Centrifuge 1 unit, Autoclave 1 unit, Thermal Mixer 1 unit, Thermal Block 1 unit, Oven, 1 unit, dan Freezer -80° C 1 unit.

Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD), terdiri dari Mask N95 8000 pcs, Isolation Gown 8000 pcs, Protective Eyewear 8000 pcs, Latex Glove 8000 pcs, Medical Shoes Cover 8000 pasang, serta alat rapid test berjumlah 15.000 kit.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2580 seconds (0.1#10.140)