Yah! Faktor X, Gagalkan Persebaya Rekrut Andik dan Evan

SURABAYA - Lepasnya buruan utama Persebaya Surabaya, Andik Vermansah, dan Evan Dimas Darmono mulai mendapatkan penjelasan dari pihak manajemen tim Bajol Ijo.

Perwakilan Bonekmania, akhirnya bertemu langsung dengan manajemen green force untuk menjawab berbagai kegagalan dalam merekrut pemain.

Perwakilan Bonek dari beberapa tribun seperti tribun kidul, gate 21, green nord, VIP dan tribun barat bertemu langsung dengan manajemen Persebaya dalam acara Meet The President, Minggu (6/1/2019).

Manajer Persebaya Candra Wahyudi menuturkan, pihaknya memahami kalau Bonekmania terus memunculkan nama Andik Vermansah dan Evan Dimas Darmono. Nama-nama itu muncul dari aspirasi Bonek, dan manajemen langsung bergerak untuk mendapatkan mereka.

Pihaknya sendiri sudah melakukan pendekatan secara profesional. Mulai dari bertemu langsung serta membuka negosiasi. "Kami sudah menyebutkan angka (harga), kemudian melakukan penawaran. Proses itu sudah kami lakukan," kata Candra.

Untuk Andik sendiri, lanjutnya, pertemuannya difasilitasi oleh Saleh Hanifah (Direktur Persebaya Amatir) secara langsung. Pertemuan itu pun terjadi dan sudah ada komunikasi. "Andik pun menyampaikan harga, Persebaya juga," sambungnya.

Ia juga mengatakan, proses negosiasi tidak bisa selalu berjalan lancar. Ada banyak faktor, termasuk faktor X yang mempengaruhi proses perekrutan pemain di Indonesia.

"Tidak semua negosiasi bisa berjalan sesuai harapan. Masalah berhasil atau tidak, itu banyak faktor yang mempengaruhi," ucapnya.

Kondisi yang hampir serupa juga dilakukan pada Evan Dimas. Bahkan, pendekatan kepada gelandang timnas Indonesia itu sudah berlangsung sebelum GO-JEK Liga 1 2018 bergulir.

"Proses sama dengan sebelumnya. Hingga Persebaya mengajukan penawaran resmi seperti yang diminta oleh Evan Dimas. Intinya, Persebaya menyepakati harga yang diajukan oleh Evan Dimas," jelas Candra.

Sayangnya, Evan Dimas akhirnya memilih klub lain. Candra mengaku banyak faktor yang mempengaruhi keputusan negosiasi seperti itu. Semua upaya sudah dilakukan, tapi hasil akhirnya berbeda dengan yang diharapkan.

"Dari dua pemain itu, artinya Persebaya bukan tidak melakukan apa-apa. Semua tahapan sudah dilakukan," katanya.

Salah satu perwakilan Bonekmania, Toni Rupilu, mengatakan, pertemuan dengan pihak manajemen Persebaya berjalan baik. Sudah sejak lama para suporter memang ingin bertemu langsung untuk menanyakan penyebab utama kegagalan dalam merekrut pemain.

"Pertemuan tadi sudah menjawab keresahan Bonek terkait dengan pergerakan Persebaya jelang kompetisi. Meski menurut beberapa teman-teman masih ada pertanyaan Bonek yang belum terjawab," katanya.