Antisipasi Narkoba, Pagi-pagi Polisi Geledah Tas Pelajar

LUMAJANG - Mengantisipasi adanya peredaran narkoba, minuman keras (miras) oplosan, dan bentuk kenakalan remaja lainnya. Polres Lumajang, menggeledah tas para pelajar.

Kegiatan penggeledahan ini dilakukan di seluruh sekolah tingkat SMA, dan SMK yang ada di Kabupaten Lumajang. Anggota Polres Lumajang, dengan sabar mengecek barang bawaan pelajar.

"Selain mengecek keberadaan narkoba, dan miras oplosan, kami juga melakukan pemeriksaan barang bawaan yang memuat konten berita bohong, ujaran kebencian, dan pornografi," tegas Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban.



Dia mengaku tidak ingin kecolongan sedikitpun dalam menjaga generasi muda, dari bahaya narkoba, miras oplosan, dan berbagai bentuk ujaran kebencian. Mengingat, para generasi muda tersebut merupakan masa depan bangsa.

Operasi besar-besaran, yang terus digelar Polres Lumajang, terhadap para pelaku kejahatan. Menurut doktor bidang hukum bisnis ini, juga harus dibarengi dengan membentengi para generasi muda.

Saat ini, sudah sebanyak 22 sekolah tingkat SMA, SMK, dan SMP yang telah didatangi anggota Polres Lumajang, untuk dilakukan penertiban dan antisipasi tindak kejahatan.



Aksi penggeledahan secara mendadak ini, membuat kaget para pelajar yang kelasnya didatangi para anggota polisi. Mereka dibariskan di dalam kelas, dan tas mereka satu-persatu digeledah.

Taufan, salah satu siswa kelas 11 di SMA Negeri 1 Lumajang menuturkan sempat kaget akan razia ini. "Saya kira tadi ada apa, masak iya Polisi ke sini akan menangkap pengedar narkoba. Soalnya tidak pernah ada polisi razia hingga ke kelas seperti ini," ujarnya.