Menikmati Senja di Taman Lansia dan Paliatif

Selasa, 08 Januari 2019 - 17:45 WIB
Menikmati Senja di Taman Lansia dan Paliatif
Di Taman Lansia dan Taman Paliatif, Surabaya inilah para lansia melakukan aktivitas olahraga juga memeriksakan kesehatan.Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Kehadiran taman tak hanya diperuntukkan untuk paru-paru kota. Di Surabaya, taman juga menjadi ruang kesehatan dan interaksi sosial masyarakat yang dinamis.

Salah satu taman yang banyak dikunjungi adalah Taman Lansia dan Taman Paliatif. Di tempat tersebut, para warga yang sudah lanjut usia tetap bisa berinteraksi dengan ceria.

Marta Yulia (53), warga Jalan Gresikan, Tambak Sari Surabaya menuturkan, setiap akhir pekan dirinya selalu datang ke Taman Paliatif untuk mengikuti kegiatan senam.

"Kalau senam saya setiap Sabtu-Minggu rutin ikut. Kalau cek kesehatan sih, biasanya sebulan sekali di Taman Paliatif," ujar Marta, Selasa (8/1/2019).

Ia melanjutkan , kegiatan di Taman Paliatif banyak bernilai positif. Karena, selain pemkot menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, juga menyuguhkan senam dan hiburan. Sehingga warga yang berkunjung ke taman itu, tidak merasa bosan.

Menikmati


Ia berharap, agar ke depannya pemkot terus melanjutkan kegiatan di taman tersebut. “Kalau bisa kegiatan ini terus dilanjutkan, yang datang ke sini juga macam-macam orangnya, ada warga dari Ambengan, Gresikan, Bogen, jadi bisa kenal dengan warga lain,” ucapnya.

Sunarji (63), warga Jalan Bratang Gede Surabaya mebjelaskan, ia selalu mengikuti kegiatan senam di Taman Lansia. Bahkan, dirinya mengaku rutin melakukan tes kesehatan secara berkala setiap tiga bulan sekali di Taman Lansia.

"Saya biasanya cek kesehatan tiga bulan sekali, seperti cek gula darah, tensi, sama berat badan. Taman Lansia pemeriksaannya lengkap, ada psikotesnya juga," katanya.

Sunarji menambahkan, kegiatan pemeriksaan kesehatan di Taman Lansia ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu. Sebab menurutnya, jika satu kali saja periksa di sebuah klinik, biaya yang dikeluarkan minimal Rp50.000. Karena itu, dia berharap kepada Pemkot Surabaya agar bisa menambah lokasi kegiatan pemeriksaan gratis di beberapa taman lagi.

Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Ipong Wisnoewardono memastikan agar masyarakat yang berkunjung ke Taman Lansia dan Paliatif merasa nyaman, pihaknya telah melakukan berbagai perawatan, agar kedua taman itu tetap terjaga kebersihannya.

Menikmati


Apalagi, saat ini memasuki musim penghujan, sehingga membuat jajaran DKRTH lebih intens lagi melakukan perawatan kedua taman itu.

“Kalau perawatan, kami setiap hari biasa melakukan bersih-bersih, penyiraman tanaman, hingga pemupukan. Sedangkan untuk perawatan secara berkala, kami melakukan perbaikan mainan anak, pengecatan (fasilitas), pemotongan ranting pohon, dan perawatan batu terapi,” katanya.

Ia mengungkapkan kunjungan masyarakat ke Taman Lansia dan Taman Paliatif dominan ramai pada pagi hari. Masyarakat biasanya berolahraga atau sekedar jalan-jalan di batu terapi. Terlebih, kalau hari libur, mereka biasanya datang bersama keluarga.

“Kalau hari biasa, di Taman Lansia kebanyakan pagi yang ramai oleh lansia. Terus kalau hari libur, pagi sampai sore terus ramai. Selain lansia, anak-anak dan remaja juga ramai kalau pas hari libur,” ungkapnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0999 seconds (0.1#10.140)