PLN Pasok Listrik 366 MVA untuk Kawasan Industri di Jawa Timur

Jum'at, 10 Agustus 2018 - 20:27 WIB
PLN Pasok Listrik 366 MVA untuk Kawasan Industri di Jawa Timur
Penandatanganan MoU pasokan listrik antara PLN dengan pengelola kawasan industri di Jatim, Jumat (10/8/2018). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) akan memasok listrik sebesar 311 MVA demi mendukung kemajuan investasi Kawasan Industri Jatiproton (Jawa Timur Probolinggo Tongas) dan 55,08 MVA bagi Kawasan Industri Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER).

Komitmen itu ditegaskan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PLN dan PT Surabaya Industri Estate Rungkut (SIER), PT Jatiproton Internasional Indonesia serta PT Pilar Bahtera Energy, hari ini di Tamandayu Pasuruan, Jawa Timur.

MoU ini ditandatangani oleh Manager Area Pasuruan PLN Disjatim Agus Setiono dengan Kepala Divisi SBU PIER Teguh Rudi Siswanto, Presiden Direktur PT Jatiproton Internasional Indonesia Bambang Resmianto dan Direktur Utama PT Pilar Bahtera Energi Imannul Hakim Zulkifly, serta disaksikan oleh Manager Niaga PLN Disjatim Mohammad Aries.

Kerja sama ini bertujuan untuk membangun sinergi dan kerja sama dalam pemenuhan tenaga listrik yang andal untuk saat ini dan di masa yang akan datang, guna mendorong investor di Kawasan Industri PIER, dan Kawasan Industri Jatiproton Tongas, Jawa Timur.

Presiden Direktur PT Jatiproton Internasional Indonesia Bambang Resmianto mengatakan, sejumlah industri yang menggunakan peralatan berteknologi tinggi di kawasan seluas 1.100 ha tersebut meminta layanan pasokan listrik dengan keandalan tinggi, bahkan tanpa padam dari PLN.

"Bahkan, beberapa tenant di kawasan industri ini mengharapkan layanan tidak kedip," ungkapnya dalam siaran pers, Jumat (10/8/2018).

Setelah beberapa kali pertemuan dan mendapat penjelasan dari PLN, kata dia, pihaknya menjadi yakin untuk melakukan kerja sama dengan PLN untuk penyediaan listrik dengan daya 311 MVA berupa layanan tanpa padam, serta layanan tanpa padam dan tanpa kedip untuk beberapa industri.

Guna memenuhi kebutuhan sebesar 366 MVA tersebut, jelas Manager PLN Area Pasuruan Agus Setiono, PLN akan mengalirkan listrik melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Probolinggo-Grati dengan membangun Gardu Induk (GI) 150 kV Tongas berkapasitas 60 MVA di tahap pertama. Sisanya, akan ditambahkan sesuai kebutuhan hingga 311 MVA.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan di PIER sebesar 55,08 MVA PLN memanfaatkan GI PIER yang saat ini baru dibebani 50 MW dari kapasitas yang ada 110 MVA. Apabila dirasa kurang, imbuh dia, baru PLN akan menambahkan trafo di GI PIER.

Agus menenagkan, PLN berkomitmen mendukung keinginan pelanggan yang ada di kedua kawasan industri tersebut yang menginginkan pasokan listrik tanpa padam, tanpa kedip dan tanpa investasi dengan membangun sistem kelistrikan di kawasan tersebut secara kluster .

Sistem kluster ini untuk meningkatkan pelayanan dan keandalan sesuai keinginan pelanggan, di mana terdapat tiga kluster yaitu Super Ultima (pelanggan yang akan menikmati layanan tanpa padam, tanpa kedip dan tanpa investasi), Super Premium (Pelanggan yang akan menikmati layanan tanpa padam) dan Reguler.

Agus optimis penyediaan energi listrik di kedua kawasan industri tersebut dapat diwujudkan, mengingat cadangan daya di Jawa Timur saat ini mencapai 1.125 MW. "Namun bila ada tambahan, PLN siap mengalirkan energi listriknya berapapun," tandasnya.

Agus menegaskan, dengan membaiknya kondisi kelistrikan di Jawa Timur, PLN mampu memenuhi seluruh kebutuhan listrik baik untuk mencukupi kebutuhan sektor industri, pariwisata, usaha kuliner, pertokoaan, perkantoran dan perumahan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9969 seconds (0.1#10.140)