Kasus Positif COVID-19 Naik 700, Jatim Sumbang 244 Kasus

Minggu, 31 Mei 2020 - 21:46 WIB
loading...
Kasus Positif COVID-19 Naik 700, Jatim Sumbang 244 Kasus
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto. Foto/Dok.BNPB
A A A
JAKARTA - Jumlah kasus baru positif COVID-19 mengalami lonjakan. Pada Minggu (31/5/2020), berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19, diseluruh Indonesia, ada sebanyak 700 kasus baru.

(Baca juga: Akhiri PSBB Malang Raya, Tidak Ada Penambahan Positif COVID-19 )

Dengan adanya penambahan 700 kasus baru ini, total kasus positif COVID-19 di Indonesia, mencapai sebanyak 26.473 orang. Pasien sembuh menjadi 7.308 setelah ada penambahan sebanyak 293 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal bertambah 40 orang sehingga totalnya menjadi 1.613.

Penyumbang terbesar kasus baru positif COVID-19, pada Minggu (31/5/2020) adalah Jawa Timur (Jatim). Yakni mencapai sebanyak 244 kasus baru. Penambahan ini membuat total jumlah positif COVID-19 di Jatim, mencapai sebanyak 4.857 orang.

"Konfirmasi positif COVID-19 naik 700 orang, sehingga menjadi 26.473 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (31/5/2020).

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 323.376 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 91 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 57 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 177 lab. Secara keseluruhan, 223.624 orang telah diperiksa dan hasilnya 26.473 positif (kulumatif) dan 197.151 negatif (kumulatif).

Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 49.936 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 12.913 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 416 kabupaten/kota di Tanah Air.

Sementara itu, data provinsi lima besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 7.348 orang, Jawa Timur 4.857, Jawa Barat 2.260, Sulawesi Selatan 1.541, Jawa Tengah 1.403 dan wilayah lain sehingga totalnya 26.473.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 2.082 disusul Jawa Barat ada 619, Jawa Timur sebanyak 609, Sulawesi Selatan 596, Jawa Tengah 361, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 7.308 orang.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1385 seconds (0.1#10.140)