Liga 1 Musim Depan, Minim Wajah Baru Sang Juru Taktik

Senin, 14 Januari 2019 - 16:50 WIB
Liga 1 Musim Depan, Minim Wajah Baru Sang Juru Taktik
Liga 1 musim 2019, akan sangat minim wajah baru pelatih. Foto/Ist.
A A A
JAKARTA - Menyongsong kompetisi Liga 1 musim 2019, banyak tim yang enggan mengambil risiko dalam memilih pelatih. Muka-muka lama masih akan menghiasi tepi lapangan.

Penunjukan juru taktik di masing-masing klub, cenderung mengarah pada sosok yang sudah mengenal dan hafal karakter sepak bola Indonesia.

Nyaris tak ada wajah baru dalam deretan pelatih anyar sejumlah klub Liga 1 musim ini. Tengok Madura United yang baru saja mengumumkan nama pelatih yang akan membesut tim menghadapi musim 2019. Manajemen LaskarSape Kerapmemilih Dejan Antonic yang notabene musim lalu merupakan arsitek Borneo FC.

Pelatih asal Serbia itu juga sudah malang melintang di sepak bola Indonesia, seperti di Arema Indonesia, Pro Duta, Pelita Bandung Raya, dan Persib Bandung. Di Madura United, juru taktik berusia 49 tahun itu menggantikan Milomir ‘Milo’ Seslija yang kontraknya tidak diperpanjang.

Milo sendiri akhirnya ditunjuk sebagai pelatih Arema FC. Ini menjadi kesempatan ketiga pelatih berkebangsaan Bosnia Herzegovina itu membesut tim asal Kota Malang tersebut. Pelatih 54 tahun itu mulai mengenal kompetisi Indonesia pada 2011 bersama Arema.

Pada musim 2017, dia juga menangani Persiba Balikpapan. Sebelumnya, Borneo FC juga sudah memperkenalkan nama pelatih anyar asal Italia, Fabio Lopez. Namun, pelatih kelahiran Roma, 17 Juni 1973 itu, juga sudah mengenal sepak bola di Tanah Air. Pada musim 2011-2012, Lopez pernah menangani PSMS Medan.

Demikian halnya Persib Bandung yang akhirnya memilih Miljan Radovic sebagai pengganti Mario Gomez. Meski belum memiliki pengalaman melatih tim profesional, manajemen Maung Bandung tetap percaya diri menunjuk direktur tekniknya itu sebagai juru taktik musim depan.

Radovic sendiri sebelumnya pernah membela Pelita Bandung Raya dan Persib Bandung serta menjadi direktur akademi Persib. Kubu Persija Jakarta juga enggan ambil risiko dalam pemilihan pelatih. Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Stefano ‘Teco’ Cugurra, Macan Kemayoran disebut-sebut sudah mengamankan jasa Ivan Kolev.

Pelatih asal Bulgaria itu bukan sosok baru bagi tim Ibu Kota lantaran Persija menjadi tim pertama yang ditangani di Indonesia pada 1999 silam. Kolev memiliki pengalaman panjang di Liga Indonesia bersama sejumlah tim, seperti Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan PS Tira.

Dari barisan pelatih lokal, ada nama Rahmad Darmawan yang musim lalu gagal menyelamatkan Mitra Kukar dari jurang degradasi. Pada musim 2019, RD akan menangani PS Tira.

Sejauh ini dari 18 tim Liga 1 musim 2019, lima tim belum memiliki pelatih, yakni Bhayangkara FC, PSM Makassar, Kalteng Putra, Bali United, dan Perseru Serui. Bali United dijadwalkan mengumumkan pengganti Widodo Cahyono Putro hari ini.

Sementara itu, Dejan Antonic yang resmi ditunjuk sebagai Pelatih Madura United menyatakan dirinya tertantang membawa tim berprestasi. Dia mengaku optimistis bisa membawa Laskar Sape Kerap lebih berprestasi dibanding musim-musim sebelumnya.

"Saya beberapa hari lalu berada di Hong Kong dan beberapa tempat. Diskusi saya dengan manajemen tentang pemain dilakukan intens. Saya datang ke tim ini karena punya optimisme bahwa bisa membawa tim ini lebih baik dari sebelumnya," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6204 seconds (0.1#10.140)