Kajari Gresik OTT BPPKAD, 13 Pejabat Turut Digelandang

Senin, 14 Januari 2019 - 19:20 WIB
Kajari Gresik OTT BPPKAD, 13 Pejabat Turut Digelandang
Para penyidik Kejari Gresik sata melakukan penggeledahan di Kantor BPPKAD Kabupaten Gresik. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Kantor Bupati Gresik digegerkan operasi tangkap tangan (OTT) di Badan Pendapatan, Pengolahan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Senin (14/1/2019).

Sekitar 13 pejabat BPPKAD Kabupaten Gresik, turut digelandang ke Kantor Kejari Gresik, oleh tim jaksa yang melakukan OTT.

Diantaranya, Mukhtar selaku Sekretaris BPPKAD, Kabid Pajak Dearah, Musthofa, dan Kabid PBB dan BPHTB, Haris selaku. Selain itu, juga ada pejabat dari Bidang Penagihan dan Pelayanan, serta Bidang Anggaran.

Saat ini, sekitar pukul 17.38 WIB mereka sedang menjalani pemeriksaan tertutup. Informasi yang dihimpun, penggeledahan dipimpin Kasie Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Andrea Subiantoro. Pemggeledahan dilakukan mulai sekitar pukul 15.30 WIB.

Kajari Gresik OTT BPPKAD, 13 Pejabat Turut Digelandang


Tim penyidik Kejari Gresik, melakukan penggeledahan di lantai satu, dan lantai dua BPPKAD Kabupaten Gresik. Bahkan, ruangan Kabid Pajak Daerah dan ruang sekretaris diobok-obok.

"Kok BPPKAD yang digeledah? Ada apa ya?" celetuk seorang pejabat di lingkungan Pemkab Gresik.

Sekitar pukul 17.00 WIB tim penyidik meninggalkan kantor BPPKAD Gresik. Ada beberapa berkas yang ikut dibawa penyidik.

"Ada uang Rp400 juta yang dibawa. Kemungkinan uang jasa pungut," ungkap seorang pejabat di lingkungan Kejari Gresik.

Sampai berita ini ditulis tim penyidik atau Kejari Gresik, belum bisa dikonfirmasi. Karena masih dilakukan pemeriksaan.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7279 seconds (0.1#10.140)