Belasan Pelajar Surabaya Bawa Misi Kebudayaan ke Korea Selatan

Selasa, 24 Juli 2018 - 17:48 WIB
Belasan Pelajar Surabaya Bawa Misi Kebudayaan ke Korea Selatan
Para pelajar dari Kota Surabaya mengikuti ajang Asian Youth Education Forum 2018 yang berlangsung di Busan, Korea Selatan, Selasa (24/7/2018)./Foto/SINDOnews/Aan Haryono.
A A A
SURABAYA - Belasan Pelajar Surabaya berkunjung ke Korea Selatan. Mereka membawa misi pendidikan dan kebudayaan pada ajang Asian Youth Education Forum 2018 yang berlangsung mulai Selasa (24/7/2018), hari ini.

Eko Widayani, selaku guru pendamping dari SMPN 26 Surabaya menuturkan, para pelajar Kota Surabaya yang berangkat juga dari jenjang SMP. Selain pelajar dari Surabaya, Asian Youth Education Forum juga diikuti pelajar dari China, Kamboja, Vietnam, dan Korea Selatan.

Secara berkelompok, perwakilan dari berbagai negara tersebut akan melakukan presentasi tentang keunggulan program pendidikan di masing-masing negara dan menampilkan pertunjukan seni budaya.

“Selama mengikuti kegiatan tersebut, delegasi dari Kota Pahlawan akan melakukan presentasi dengan dua topik bahasan yakni Education for Global Citizenship dan Young People in Global Citizenship," kata Eko.

Delegasi dari Kota Surabaya sebanyak 18 orang. Mereka terdiri atas 14 pelajar SMPN dan empat orang pendamping. Dari 14 pelajar yang berangkat ke Korea Selatan, mereka berasal dari berbagai SMP yang tersebar di berbagai kawasan di Kota Pahlawan.

Eko juga menjelaskan, delegasi Kota Surabaya juga akan menampilkan tari Suramadu, Sparkling Nusantara, dan musik tradisional Angklung sebagai penampilan seni dan budaya. “Presentasi ini nanti dikompetisikan dengan pelajar lain dari berbagai Negara. Tugas guru pendamping hanya membantu anak-anak untuk performa,” ungkapnya

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan mengatakan, para siswa harus selalu menjaga kesehatan sehingga dapat mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan. Menurutnya, pengalaman yang didapat para siswa selama mengikuti kegiatan, nantinya dapat diadopsi disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing.

“Kami yakin anak Surabaya adalah anak-anak yang luar biasa, mereka tidak hanya sekedar multitalenta. Namun juga mampu mengharumkan nama Surabaya dikancah internasional pada setiap kesempatan," jelas mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut.

Salah satu perwakilan pelajar, Fadlyn Attina Jatmiko mengatakan, presentasi tentang pendidikan akan membahas tentang upaya anak muda atau tunas bangsa agar bisa mendunia.

Di Kota Surabaya, pendidikan telah didukung pemerintah dengan menyediakan rumah bahasa, perpustakaan, hingga upaya perlindungan anak. Selain itu, berbagai upaya dari Pemkot Surabaya untuk menjadikan kota layak anak juga akan dipresentasikan dihadapan forum internasional tersebut.

“Keunggulan-keunggulan ini akan kami sampaikan dalam presentasi dan kami hubungkan dengan masalah kewarganegaraan dan kemanusiaan,” ucap siswa kelas 9 dari SMPN 26 ini.

Andi Safa Afianzar, siswa lainnya menuturkan, ada berbagai program sekolah yang akan menjadi topik bahasan dalam presentasi nanti, mulai dari konselor sebaya, adiwiyata, hingga berbagai wadah kegiatan yang bertujuan menggali bakat dan potensi siswa di Surabaya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7468 seconds (0.1#10.140)