Mobil Pengangkut Uang Terguling di Tulungagung

Rabu, 16 Januari 2019 - 17:30 WIB
Mobil Pengangkut Uang Terguling di Tulungagung
Menghindari tabrakan, mobil pengisi uang anjungan tunai mandiri (ATM) terperosok dan mengalami laka lantas di di Desa Pucung Lor, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (16/1/2019). Foto/SINDOnews/Edi Purwanto
A A A
TULUNGAGUNG - Kecelakaan tunggal menimpa mobil pengisi uang anjungan tunai mandiri (ATM) di Desa Pucung Lor, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (16/1/2019)sekitar pukul 14.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Mobil Daihatsu Luxio warna hitam rusak parah. Bemper depan penyok. Atap dalam kondisi remuk. "Saat kami datang menolong, ada tiga orang di dalam kabin, sopir, polisi, dan kernet. Mereka tidak terluka parah. Sepertinya hanya lecet-lecet. Sudah di rumah sakit," kata Sarjono (54) Ketua RW 2 RT 2, Desa Pucung Lor.

Proses terjadinya kecelakaan tepat di depan balai desa Pucung Lor. Posisi mobil terperosok berada di sebelah barat balai desa atau di halaman samping rumah mbah Tumijah (70).

Menurut Sarjono, kecelakaan berawal saat dari arah barat menuju ke arah Kabupaten Blitar, ada dua mobil Daihatsu Grandmax kebut-kebutan. Satu mobil Grandmax mendahului mobil yang lain. Sayangnya saat mendahului, Grandmax tersebut memakan bahu jalan sebelah kanan.

Dari arah berlawanan muncul mobil Daihatsu Luxio pengangkut uang. "Luxio nya yang membanting ke kiri menghindari tabrakan adu kepala," kata Sarjono yang pada saat kejadian sedang duduk santai di pinggir jalan.

Menurut dia, Daihatsu Luxio terpelanting ke arah kanan menghantam tugu dan tembok. Saking kerasnya benturan, tugunya terpental hingga 7 meter. Bodi mobil sempat menabrak pohon dan rantingnya patah. Mobil tersebut nyaris menyambar Mbah Tumijah,70, pemilik pekarangan. Dia termangu saat tiba-tiba di depannya ada mobil terguling.

"Saya sedang menanam bibit pohon pisang. Tiba-tiba ada mobil itu. Kulo langsung koplok (berdebar dan lemas)," tutur Tumijah sambil menunjuk ke arah mobil nahas tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, mobil pengisi ATM tersebut milik PT SSI.

Tidak ada penjarahan. Uang dan mobil diamankan Polsek Ngantru. Kotak uang sudah berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.00 WIB. "Nanti tembok yang jebol akan diperbaiki," kata petugas evakuasi mobil kepada Mbah Tumijah.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9885 seconds (0.1#10.140)