Hansamu Yama Menjaga Tradisi Bek Tangguh Persebaya

Kamis, 17 Januari 2019 - 10:15 WIB
Hansamu Yama Menjaga Tradisi Bek Tangguh Persebaya
Hansamu Yama ketika menunjukan nomor punggung yang akan dipakai di Liga 1 bersama Persebaya. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Sejak era perserikatan, Persebaya Surabaya selalu identik sebagai pemasok bek tangguh bagi Timnas Indonesia. Tradisi itu kini dilanjutkan Hansamu Yama sebagai tulang punggung barisan pertahanan di Timnas Indonesia.

Deretan nama seperti Bejo Sugiantoro, Khairil Anwar, Anang Makruf, Aji Santoso dan Mursid Effendi masih segar di ingatan para pecinta sepak bola tanah air. Mereka adalah legenda sepakbola nasional yang memberikan warna dalam perjalanan sepakbola Indonesia.

Kini, ada dua sosok pemain belakang Persebaya yang menjadi tulang punggung pertahanan Timnas Indonesia, mereka adalah Hansamu Yama dan Rahmat Irianto. Nama terakhir merupakan anak legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro.

Tradisi bek tangguh memang menjadi ciri permainan Tim Bajol Ijo. Permainan liat yang memainkan passing pendek dengan kekuatan penyerang sayap perlu didukung barisan pertahanan yang kuat untuk mengantisipasi serangan balik.

"Kedatangan Hansamu menambah kekuatan pertahanan kami," kata Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman, Kamis (17/1/2019).

Hansamu sendiri tak sabar untuk segera merumput bersama Persebaya. Sejak kecil, mantan pemain Barito Putra itu sudah menjadi Bonekmania, sebutan bagi suporter Persebaya.

Saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), ia sudah merasakan denyut sepakbola ketika Persebaya masih bermain di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Surabaya.

”Ayah saya Bonek, saya sering diajak Mbonek sejak sekolah dasar,” ucap pemain 24 tahun ini.

Kecintaannya pada Persebaya membawa intuisinya untuk meniti karir sebagai pemain muda di kompetisi internal Persebaya.

Perjalanan panjang itu membawanya terpilih masuk skuad timnas Indonesia untuk Piala AFF U-19 2013. Saat itu, bersama jebolan kompetisi intenal Persebaya lainnya, Evan Dimas Darmono, Hansamu berhasil mengantarkan Indonesia menjadi juara.

Hansamu sendiri kini resmi berlabuh di green force. Ia memakai nomor punggung favoritnya, yakni nomor 23 untuk mengoreskan kisah perjalanannya di belantika sepakbola nasional.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5447 seconds (0.1#10.140)