Cegah Wabah Demam Berdarah, Mahasiswa UM Surabaya Tebar Lavender

Kamis, 17 Januari 2019 - 16:20 WIB
Cegah Wabah Demam Berdarah, Mahasiswa UM Surabaya Tebar Lavender
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya melakukan sosialisasi pencegahan demam berdarah dan menebar Lavender, di Kelurahan Wonorejo, Surabaya, Kamis (17/1/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya yang tergabung dalam Sahabat Keluarga (SAGA), melakukan sosialisasi cara pencegahan wabah demam berdarah, Kamis (17/1/2019).

Kegiatan yang digelar di Kelurahan Wonorejo, Surabaya tersebut untuk mewujudkan keluarga yang mandiri dan waspada terhadap demam berdarah di musim hujan.

Selain sosialisasi door to door, mahasiswa praktik komunitas profesi keperawatan ini juga menebar ratusan bunga Lavender. Bunga cantik pengusir nyamuk itu mereka tanam didepan rumah-rumah warga di kampung Wonorejo Rungkut.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Mundakir, mengatakan wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia setiap tahunnya selalu menjadi masalah. Sebagian besar kebijakan mengenai pemberantasan penyakit DBD masih bersifat retrospektif atau setelah kejadian.

"Hari ini mahasiswa merespon dari perubahan yang ada, dimana kita tahu cuaca hujan itu sangat rentan terjadinya penyebaran nyamuk demam berdarah,"katanya usai melepas penanaman Lavender, di Kelurahan Wonorejo, Surabaya, Kamis (17/1).

Untuk mengantisipasi penyebaran wabah demam berdarah, mahasiswa mengajak langsung masyarakat untuk hidup sehat dan mencegah penyebaran nyamuk dengan membagi ratusan pohon Lavender, dan membuat sejumlah produk yang bisa digunakan untuk menghindari gigitan nyamuk. "Sehingga kejadian penderita DBD khususnya di Wonorejo ini bisa menurun," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Camat Rungkut, M Syafik mengapresiasi gerakan yang dilakukan mahasiswa ini. Ia mengungkapkan, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut saat ini menempati urutan kedua penderita demam bedarah setelah Kecamatan Sawahan.

"Adanya penanaman Lavender ini akhirnya masyarakat tahu manfaatnya. Kalau masyarakat ngerti kan bisa memperkecil perkembangan demam berdarah," tutur dia
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2145 seconds (0.1#10.140)