Rossi Tak Mengira Masih Balapan MotoGP di Usia 40 Tahun

TAVULLA - Valentino Rossi tidak mengira diusianya menginjak 40 tahun masih dapat bersaing di lintasan balap motor bergengsi MotoGP.

Bahkan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Valentino Rossi saat menatap balapan grand prix ke-23 di musim ini.

Juara dunia sembilan kali di empat kelas berbeda itu hanya menjaga mental dan kepercayaan dirinya untuk tetap tampil kompetitif di atas motor M1.

Rossi seperti diketahui akan berusia 40 tahun pada 16 Februari nanti. Dia tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa ia bisa merayakan ulang tahun ini sebagai pembalap Yamaha di MotoGP.

"Selalu menjadi impian saya untuk naik ke kejuaraan dunia sepeda motor. Ketika saatnya tiba, saya tidak pernah memikirkan berapa lama saya akan membalap," kata Rossi dikutip dari Speedweek, Rabu (16/1/2019).

"Tapi saya tidak berpikir saya akan berada di kejuaraan dunia balap motor ketika saya berusia 40 tahun. Ini agak tidak biasa untuk hari ini. Tapi mungkin saya melakukan sesuatu yang orang lain akan lakukan di masa depan. Yang paling penting adalah Anda tetap kompetitif," tambahnya.

Pada tahun ini, untuk kesekian kalinya Rossi akan bersaing dengan pembalap muda. Tapi pengalamannya sebagai seorang pembalap profesional di kelas elite MotoGP akan dijadikannya senjata utama untuk mengalahkan rivalnya.

Rossi menekankan bahwa pengalaman sangat penting untuk mengenal trek dan bekerja pada balapan dengan baik. Karenanya, itu akan dijadikannya sebagai modal untuk mengatasi persaingan di MotoGP musim ini.

"Pembalap muda sedikit lebih bersemangat dan berani. Saat saya muda, saya tidak terlalu takut untuk jatuh. Dan ketika jatuh, saya biasanya tidak terlalu sakit - atau setidaknya Anda lebih cepat bugar. Satu kesamaannya adalah ketika pembalap mengalami cedera, mereka ingin segera kembali ke motor. Mungkin itulah yang membuat kesamaan pembalap satu dengan lainnya," pungkas Rossi.