Seru, Jokowi Sindir Prabowo Soal Hoaks Ratna Sarumpaet

Kamis, 17 Januari 2019 - 21:47 WIB
Seru, Jokowi Sindir Prabowo Soal Hoaks Ratna Sarumpaet
Calon presiden-calon wakil presiden nomor urut02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
A A A
JAKARTA - Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02 menilai ada anggapan di masyarakat bahwa penegakan hukum saat ini berat sebelah. Prabowo mencontohkan perlakuan tidak adil yang dialami seorang kepala desa di Jawa Timur yang ditahan karena mendukung pihaknya.

"Misalnya gubernur-gubernur pendukung pasangan calon nomor urut 01 menyatakan dukungan, tidak apa-apa. Sementara kepala desa yang mendukung kami ditangkap, " katanya.

Menurut Prabowo, perlakuan terhadap kepala desa tersebut tidak adil dan melanggar HAM. "Saya kira ini tidak adil dan pelanggaran HAM," tandasnya.

Jokowi menilai pertanyaan Jokowi bernada tuduhan. Kalau ada bukti, kata dia, silakan dilaporkan ke penegak hukum.

Mantan Wali Kota Solo ini pun menyindir Prabowo mengenai kasus penyebaran kabar bohong atau hoaks yang dilakukan Ratna Sarumpaet.

"Kita tidak perlu grasa-grusu, seperti jurkamnya (juru kampanye-red) Pak Prabowo. Katanya mukanya babak belur. Lalu konferensi pers bersama-sama, ternyata operasi plastik," katanya.

Menurut dia, Indonesia adalah negara hukum. Harus ada bukti dan mekanisme hukum. "Kenapa harus menuduh," katanya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4568 seconds (0.1#10.140)