Menko Perekonomian Santai Banyak Toko Ritel di Indonesia Gulung Tikar

Jum'at, 18 Januari 2019 - 16:25 WIB
Menko Perekonomian Santai Banyak Toko Ritel di Indonesia Gulung Tikar
Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution.Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Banyaknya toko-toko ritel di Indonesia yang gulung tikar dan bangkrut namun Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution nampak santai.

Menurutnya, hal ini sebagai dampak dari perubahan yang terjadi di dunia. Dia mengatakan, saat ini fenomena di dunia terjadi pergeseran dari toko konvensional ke toko online atau e-commerce. Oleh sebab itu, menjadi hal yang wajar jika banyak toko ritel tutup.

"Ritel apa yang ditutup? Ya udahlah kalau soal ritel karena dunia sedang berubah. Ada e-commerce di kita," katanya di Kantor Kemenko bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (18/1/2019).

Terlebih, sambung mantan Gubernur BI ini, di Indonesia saat ini juga sudah banyak toko ritel seperti indomaret dan alfamart yang menjamur di berbagai pelosok di Indonesia. Sehingga, hal tersebut mengubah pola konsumsi masyarakat di Tanah Air. "Khusus di Indonesia ada fenomena yang namanya indomaret, alfamart, dan mart mart itu memang merubah konstalasi. Mesti ada yang tersingkir ya," tandasnya.

Sebagai informasi, PT Hero Supermarket Tbk belum lama ini menutup 26 toko dimana 532 karyawan terdampak kebijakan efisiensi tersebut. Perusahaan menerangkan, langkah tersebut sebagai proses efisiensi sebagai strategi demi keberlanjutan bisnis dengan memaksimalkan produktivitas kerja.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8383 seconds (0.1#10.140)