Proses Pencarian Korban Laka Jembatan Sembayat Dilanjutkan

GRESIK - Pencarian korban kecelakaan Jembatan Sembayat, Manyar, Kabupaten Gresik, Bahrul Mustofa (18) dilanjutkan. Arus deras Bengawan Solo, menyulitkan proses pencarian.

Tim pencari korban terdiri dari Basarnas Jatim, BPBD Kabupaten Gresik, Sat Polairud Polres Gresik, MDMC, Pokmaswas Desa Randuboto, Pemdes Pangkahwetan dan masyarakat.

"Semua kekuatan sudah dikerah, tapi belum juga ditemukan. Arus Bengawan Solo yang deras, membuat sulit proses pencarian korban," ujar Kades Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Andik Sulandera.

Korban yang mengendarai motor Honda Vario nopol W 3254 BQ terpental ke Bengawan Solo. Kecalekaan itu melibatkan mobil Toyota Fortuner nopol W 1506 CE, truk box nopol L 9467 VY, terjadi pukul 11.00 WIB, Selasa (15/1/2019).

Tim pencari terus melakukan penyisiran di aliran Bengawan Solo. Pohon-pohon mangrove di tepian sungai juga tak luput dari penyisiran.

"Pencarian akan dilanjutkan sampai korban diketemukan. Batas waktunya sampai tujuh hari ke depan," ujar Kapolres Gresik, AKBP Wahyu SB.