Hujan Lebat, Mojokerto Diterjang Banjir Bandang dan Longsor

Jum'at, 18 Januari 2019 - 22:50 WIB
Hujan Lebat, Mojokerto Diterjang Banjir Bandang dan Longsor
Banjir bandang dan tanah longsor menerjang wilayah Mojokerto. Foto/Ist.
A A A
MOJOKERTO - Wilayah Kabupaten Mojokerto, diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Akibatnya, sejumlah rumah warga rusak berat, dan akses jalan terputus total.

Banjir bandang yang terjadi pada Jumat (18/1/2019) malam, juga menghantam Rumah Sakit Kusta (RSK) Sumber Glagah, yang ada di Desa Sumber Glagah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim itu, tergenang air banjir, meskipun posisinya berada di daerah perbukitan.

Air bah mulai menerjang wilayah Kabupaten Mojokerto, sekitar pukul 19.00 WIB. Bahkan, arus air yang masuk ke kawasan RSK Sumber Glagah, sangat deras.

Hujan Lebat, Mojokerto Diterjang Banjir Bandang dan Longsor


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini menyebutkan, banjir bandang dan tanah longsor terjadi di empat titik. "Dua titik mengalami bencana longsor, dan dua titik lagi banjir bandang," ujarnya.

Zaini meninjau langsung sejumlah titik bencana. Salah satunya di lokasi bencana longsor Desa Wotanmas Jedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tuturnya.

Titik longsor salah satunya berada di Desa Wotanmas Jedong. Akibatnya, dua teras rumah milik warga setempat mengalami rusak berat, karena tertimpa material longsor.

Longsor juga membuat akses jalan menuju Ngoro Industri Persada (NIP) terputus, karena material longsoran berupa batu dan lumpur memenuhi jalan raya.

Hujan Lebat, Mojokerto Diterjang Banjir Bandang dan Longsor


Longsor juga terjadi di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas. Akses jalan penghubung wilayah Kecamatan Trawas, dengan Kecamatan Pacet terputus, akibat banyaknya material longsoran yang menutup jalan.

Sementara, lanjut Zaini, banjir bandang menerjang wilayah wilayah Desa Kertosari, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Satu rumah warga dilaporkan hanyut terbawa derasnya air bah.

"Sejumlah ruangan di RSK Sumber Glagah, juga tergenang air banjir. Kami belum menerima adanya laporan korban jiwa akibat banjir bandang yang menerjang rumah sakit tersebut," ungkapnya.

Hujan lebat yang terjadi sejak Jumat (18/1/2019) sore, diduga menjadi pemicu terjadinya bencana banjir bandang dan tanag longsor. Sejumlah ternak dan kendaraan bermotor milik warga dilaporkan ikut hilang terhanyut.

"Kendati hujan deras itu hanya berlangsung sekitar 30 menit, namun hutan yang gembur dan adanya retakan pasca terbakar beberapa waktu lalu, membuat tanah menjadi mudah longsor," tuturnya.

Untuk membersihkan material longsoran yang menganggu akses jalan, BPBD Kabupaten Mojokerto, bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mojokerto, untuk mengerahkan alat berat.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.2952 seconds (0.1#10.140)