Saatnya Berhenti Merokok, Ini Empat Suplemen Top untuk Dikonsumsi

SURABAYA - Kebiasaan merokok adalah hal yang sangat buruk bagi kesehatan. Efeknya dapat, mempengaruhi cara bernapas, tingkat energi, kesuburan, bau, dan penampilan fisik.

Berhenti merokok merupakan hal yang sulit, terutama jika merokok sudah menjadi kebiasaan selama beberapa tahun, dan berbagai metode bekerja untuk orang yang berbeda.

Namun, mengonsumsi suplemen vitamin dapat membantu Anda saat berhenti merokok. Meski tidak dapat membantu secara langsung, namun suplemen dapat membantu mengisi kembali nutrisi yang mungkin hilang karena rokok.

Apa saja vitamin yang dibutuhkan tersebut? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Daily Express.

1. Vitamin E
Merokok dapat meningkatkan stres oksidatif pada tubuh, yang menunjukkan asupan antioksidan yang sangat dibutuhkan termasuk dari vitamin E. Sebuah penelitian mengklaim mengonsumsi suplemen vitamin E dapat mengurangi stres yang disebabkan oleh merokok. Ada juga bukti bahwa merokok menghabiskan vitamin E.

2. Vitamin C
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa merokok mengurangi kadar vitamin C dalam tubuh. Seperti vitamin E, semakin banyak Anda merokok, semakin Anda membutuhkan efek antioksidan dari vitamin C. Ini menjelaskan mengapa banyak praktisi nutrisi merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C jika Anda seorang perokok.

3. Vitamin B
Seperti halnya vitamin C dan E, kadar vitamin B juga diperkirakan berkurang karena merokok. Merokok juga diduga menguras kadar tubuh dari beberapa vitamin B, termasuk asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12. Untuk mencegah kekurangan, dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen B kompleks berkualitas baik.

4. L-theanine
L-theanine merupakan asam amino yang paling umum ditemukan pada daun teh dan dikenal terbaik karena sifatnya yang mengurangi stres. Ini dapat membantu berhenti merokok. Selain itu, berhenti merokok terkenal karena menyebabkan stres, berkat gejala penarikan nikotin. Satu suplemen alami yang dapat membantu Anda merasa tenang dengan asam amino yang disebut theanine. Penelitian pun menunjukkan bahwa mengonsumsi theanine dapat membantu mengurangi stres tanpa menyebabkan kantuk.