Surabaya Barat Macet Parah, Underpass Bundaran Satelit Dikebut

Sabtu, 19 Januari 2019 - 17:29 WIB
Surabaya Barat Macet Parah, Underpass Bundaran Satelit Dikebut
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meninjau langsung proyek underpass bunderan satelit. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Kemacetan lalulintas di wilayah Surabaya Barat, terus bertambah parah. Untuk mengurai kemacetan lalulintas tersebut, proyek underpass bundaran satelit dikebut.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menuturkan, pihaknya bersama semua jajaran melakukan rapat koordinasi langsung dengan pihak kontraktor. Tujuannya, agar pihaknya bisa segera melakukan intervensi membantu pengerjaan instrumen kelengkapan jalan.

"Saya harus pastikan dulu, karena ini sudah gabungan beberapa dinas. Sebetulnya kalau pengerjaannya cepat, tinggal kita punya barang atau tidak," kata Risma ketika melakukan sidak proyek underpass bundaran satelit, Sabtu, (19/1/2019).

Ia melanjutkan, agar pengerjaan proyek underpass bundaran satelit bisa segera rampung, pihaknya bakal melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membantu pihak kontraktor menyelesaikan proyek di kawasan tersebut.

Mantan Kepala Bappeko itu menambahkan, agar proses pengerjaan lebih cepat, pihaknya bakal membagi tugas kepada masing-masing OPD. Termasuk rapat koordinasi bersama jajarannya untuk mengecek ketersediaan bahan baku instrumen proyek.

Jika kebutuhan bahan baku tersedia, pihaknya bakal lebih cepat untuk menyelesaikan proyek pengurai kemacetan di kawasan Surabaya Barat itu.

"Kalau yang dikerjakan oleh PP (pihak rekanan) itu lebih mudah, karena bahan baku sudah siap, tinggal mengerjakan. Tapi yang kita kerjakan ini sebetulnya tak banyak, yang kecil-kecil. Ini mau kita rapatkan beberapa dinas, dia punya barang atau tidak," ucapnya.

Risma mengungkapkan, nantinya pihaknya akan membantu mengerjakan instrumen kelengkapan jalan, mulai jalan di bawah, saluran, taman, PJU, rumah pompa hingga instrumen kelengkapan lainnya.

Proyek underpass bunderan satelit merupakan kelanjutan dari rangkaian jalan overpass. Proyek ini, merupakan CSR dengan pengembang di wilayah Surabaya Barat. Nantinya, jalan underpass satelit bakal berfungsi untuk mengurai kemacetan di kawasan Surabaya Barat.

Risma pun berharap pengerjaan proyek ini bisa segera rampung. Karena itu, untuk mendukung kelancaran pembangunan proyek, ia mengimbau kepada masyarakat yang melewati jalan itu, untuk sementara waktu bisa bersabar.

"Ada rekayasa lalin, satu bulan itu, makanya itu saya tegasi agar ditutup saja (jalan). Biar lebih cepat pengerjaannya," jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudarajat menjelaskan, selama percepatan pengerjaan proyek underpass bundaran satelit berlangsung, pihaknya telah menyiagakan beberapa petugas untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di kawasan itu.

"Kita ada petugas dengan dibantu pihak kepolisian setiap hari mengatur jalan, terutama jam-jam padat, pagi dan sore," kata Irvan.

Saat ini, Dishub Surabaya telah melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mempercepat penggerjaan proyek underpass tersebut. Untuk sementara waktu, masyarakat diharapkan bisa melewati jalan alternatif lain.

Ia menyampaikan untuk warga di Surabaya Barat yang akan ke timur, bisa melewati Wiyung-Gunungsari. Sementara di sisi utara, bisa mencari alternatif jalan di kawasan Banyu Urip-Tandes.

"Diharapkan masyarakat selama dua bulan ini untuk beralih rute ke kawasan tersebut," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5020 seconds (0.1#10.140)