Mal Pelayanan Publik Wujud Nyata Sistem Pemerintahan Semakin Efekif

Minggu, 20 Januari 2019 - 06:06 WIB
Mal Pelayanan Publik Wujud Nyata Sistem Pemerintahan Semakin Efekif
Menteri PANRB, Syafruddin mengatakan pemerintah sebagai representasi publik dengan membangun institusi publik yang berintegritas, responsif dan baik dalam pengelolaan kebijakan publik.Foto/Ist
A A A
PURWOKERTO - Pemerintah menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang lebih progresif menyatukan pelayanan dari pemerintah pusat, daerah dan swasta dalam satu tempat.

"Hadirnya MPP menyatukan pelayanan publik lintas kewenangan yang tadinya sulit dilakukan, dengan mengakomodir kearifan lokal," ujar Menteri PANRB, Syafruddin saat meresmikan MPP Banyumas di Purwokerto.

Dalam siaran pers yang diterima Minggu (20/1/2019) menteri menyebutkan, reformasi birokrasi yang sedang digagas Kementerian PANRB saat ini untuk mendorong perubahan tata kelola pemerintahan agar dapat menghadirkan pelayanan kepada masyarakat dengan kualitas yang baik.

Memposisikan pemerintah sebagai representasi publik dengan membangun institusi publik yang berintegritas, responsif dan baik dalam pengelolaan kebijakan publik. Kebijakan publik harus adaptif, fokus program pemerintah perlu berganti secara berkelanjutan sebab saat ini perubahan terjadi begitu dinamis.

Sesuai dengan perkembangan yang ada, pemerintahan saat ini telah menjalankan sistem pemerintahan terbuka, dimana keinginan masyarakat untuk terlibat langsung dalam pemerintahan sangat besar.

Bahkan untuk terlibat langsung dalam perumusan kebijakan publik yang manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. "Inilah framework yang mendorong lahirnya generasi pelayanan publik terpadu di Indonesia," ucap Syafruddin.

Melalui kerangka kerja ini pemerintah membuat pelayanan terpadu satu atap (PTSA), kemudian disusul dengan pembuatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu(PTSP), dan disempurnakan dengan lahirnya Mal Pelayanan Publik.

Negara menghadirkan MPP banyumas karena melihat potensi daerah dimana banyak warganya menjadi pekerja migran sebagai pahlawan devisa. "MPP ini sebagai prototipe yang menyatukan layanan terpadu satu atap untuk pelayanan penempatan dan perlindungan pekerja migran," ujar Menteri PANRB.

Berdasarkan fakta yang ada, daerah yang telah memiliki MPP pertumbuhan ekonomi diharapkan akan berkembang secara pesat. Sebab semua proses pelayanan perizinan dapat dilakukan secara efisien.

Oleh karena itu Kementerian PANRB mendukung penuh upaya penyederhanaan perizinan melalui sistem online single submission yang juga sejalan dengan pembangunan sistem pemerintahan berbasis elektronik (E-Goverment).

"Saat berada di Korea, saya pelajari penerapan E-Goverment mengarahkan pengembangan pelayanan pemerintah secara maksimal dan tingkat kepuasan masyarakat mencapai puncak tertiggi," ungkap Syafruddin.

Pada sambutannya, Syafruddin juga mengapresiasi pemerintah daerah yang saat ini berlomba untuk mendirikan MPP di daerahnya masing-masing. Sebab pembentukan MPP bukan hal yang mudah, butuh komitmen yang kuat hingga lintas instansi agardapat mewujudkannya."Bayangkan jika 4.17 juta ASN Indonesia melayani dengan sepenuh hati, maka kita akan melihat pelayanan publik yang luar biasa di Indonesia," tegas Syafruddin.

Syafruddin berharap pembentukan MPP adalah jawaban bagi harapan publik tentang kemudahan perizinan dan kecepatan pelayanan. "Melalui MPP, pola pikir yang ego sektoral antar instansi diubah menjadi kerjasama yang fokus pada komitmen melayani masyarakat," ujarnya.

Peresmian MPP Banyumas dihadiri oleh Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Bupati Banyumas Achmad Husein, Kapolda Jawa Tengah Irjend. Pol Condro Kirono dan juga Pangdam IV Diponegoro, Mayjend TNI M. Effendi. Usai meresmikan MPP Banyumas, Menteri PANRB Syafruddin melakukan peninjauan unit- unit pelayanan yang ada.

MPP ini menjadi tempat pelayanan terpadu dengan berbagai jenis layanan.Terdapat 7 instansi vertikal, Gerai Jateng dan 10 OPD Kabupaten yang memberi pelayanan antara lain Polres Banyumas, Kantor Imigrasi, BP3TKI Jateng, PBJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pelayanan Pajak dan Bank Jateng.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4092 seconds (0.1#10.140)