Potensi Wisata Luar Biasa Membuat Indonesia Jadi Surga Instagram

Minggu, 20 Januari 2019 - 06:39 WIB
Potensi Wisata Luar Biasa Membuat Indonesia Jadi Surga Instagram
Potensi Wisata Luar Biasa Membuat Indonesia Jadi Surga Instagram
A A A
JAKARTA - Indonesia adalah negeri kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke ini menyimpan potensi wisata yang luar biasa.

Termasuk untuk memenuhi kebutuhan pengguna sosial media, terutama Instagram, agar bisa eksis. Dengan kata lain, Indonesia surga Instagram. Hal ini bukan isapan jempol, karena Indonesia menempati peringkat empat dalam daftar 50 Tempat Paling Instagrammable di Dunia versi Big 7 Travel. Indonesia mampu mengalahkan negara-negara lain di dunia seperti Afrika Selatan, Maladewa, India, Amerika Serikat (AS), Dubai, dan Singapura.

Bahkan Indonesia juga lebih unggul dibandingkan negara-negara di Eropa seperti Inggris, Italia, Prancis, Jerman, serta mengalahkan Thailand, Jepang, Moroko, Malaysia, Spanyol, Belanda, Turki, Argentina, Rusia, Meksiko, Portugal, Brasil, Yunani, Kolombia, Venezuela, dan Swedia.

Peringkat Instagrammable ini disusun Big 7 Travel dengan menggabungkan popularitas tagar di Instagram, hasil survei pada para pembaca Big 7 dan voting oleh tim pakar travel yang kemudian menghasilkan daftar 50 tempat paling Instagrammable di dunia pada 2019.

“Indonesia merupakan bangsa Asia Tengara yang memiliki ribuan pulau dengan gunung berapi, seperti pulau cantik Bali. Anda akan menemukan pantai-pantai, gunung berapi, naga Komodo dan hutan-hutan yang dipenuhi gajah, orangutan dan harimau. Pada dasarnya, ini surga,” demikian dikatakan Big 7 Travel.

Pakar Pemasaran Yuswohady dan infuencer sekaligus selebgram Indonesia Febrian menyebut penilaian yang diberikan Big 7 Travel tersebut sangat menguntungkan dunia pariwisata Tanah Air. Posisi paling instagrammable bisa membuat wisatawan berbondong-bondong untuk menyigahi berbagai destinasi wisata.

"Banyak sekali orang-orang yang ke tempat wisata hanya ingin foto dan ditaruh di media sosial di Instagram. Ini sama dengan promosi wisata Indonesia ke dunia tanpa disadari atau bisa dibilang secara tidak langsung. Sesuatu yang menjadi heboh itu dilakukan secara peer to peer dari satu orang ke orang lain lalu kemudian mendunia," ujar Yusyohadi saat dihubungi semalam.

Dia pun menyimpulkan pihak yang paling powerfull mempromosikan wisata adalah masyarakat, bukan lembaga besar. Hal itu yang membuat exposure dari spot-spot di Indonesia menjadi ter-expose di dunia.

"Itu yang menjadi betapa powerfull-nya media sosial mempromosikan. Jadi kekuatan rakyat yang jumlahnya besar tanpa disadari itu yang mempromosikan Indonesia. Misalnya kita ke Bali, ke spot-spot yang jarang ditemui, lalu kita upload ke media sosial dan orang akan melihat dan penasaran ingin ke sana," jelas dia.

Yuswohady melihat Indonesia memiliki banyak spot budaya dan alam yang sangat indah. Di sisi lain, orang Indonesia rela menghabiskan uang untuk liburan bukan untuk membeli kebutuhan yang konsumtif. Bahkan ada yang menunda beli rumah, menikah, hanya untuk liburan.

"’Dulu dan sekarang sangat berbeda liburan ala orang Indonesia. Kalau dulu memang ingin menunjungi tempat wisata itu, tetapi kalau sekarang orang-orang ke tempat wisata hanya ingin foto di situ lalu untuk di upload di instagram,’’ paparnya.

Febrian menilai, dengan posisi Indonesia yang urutan nomor 4 sebagai negara paling instagramable di dunia versi Big 7 Travel, artinya Indonesia memiliki prestasi yang membanggakan. Dalam pandangannya, negeri ini pantas mendapatkan capaian tersebut karena Indonesia memiliki wisata yang bagus-bagus.

Dia pun mengajak masyarakat agar sadar akan keberadaan tempat-tempat wisata yang bagus dan indah dengan menjaga keasrian dan kealamian daerah wisata. "Dengan membuat masyarakat sadar, bahwa wisata itu bisa juga memberikan mereka pemasukan atau penghasilan," ujarnya.

Di sisi lain Febri juga berpesan agar masyarakat bisa menjaga tempat wisata agar selalu bersih dan dikelola dengan benar. Dengan begitu, nantinya akan banyak pengunjung yang datang. "Lebih baik tempat wisata itu senatural mungkin jangan sampai di cat warna warni. Mungkin bisa di perindah dengan adanya toilet umum yang bagus dan kalau bisa yang lebih alami daripada tempat wisata yang dibuat-buat," ungkapnya.

Australia Teratas
Big 7 Travel mengakui tidak mudah saat harus menentukan mana yang terbaik. Sebab, semua negara memilik keunggulan satu sama lain. “Dari garis langit kota dan air terjun hutan hujan tropis hingga kafé penuh kembang gula, kami telah meninjau negara-negara paling fotogenik di dunia. Tempat-tempat itulah yang Anda potret dalam foto travel yang Anda ingin share dengan siapa pun yang Anda kenal,” tutur pernyataan Big 7.

Dengan sistem penilaian yang menganalisa jumlah tagar per tujuan, hasil survei Big 7 menempatkan Australia di peringkat teratas. “Secara resmi sebagai tempat paling Instagrammable di dunia untuk 2019, skor Australia di posisi teratas untuk tagar populer dan geolokasi di media sosial. Ini juga mengesankan para pembaca Big 7 dan tim panel juri travel kami dengan keindahan alam dan kota-kota yang sibuk,” ungkap pernyataan Big 7.

Meski Sydney dan Melbourne menjadi perhatian utama dari para turis yang datang ke Australia, para pengunjung juga banyak yang berkunjung ke wilayah barat menuju Perth. Hong Kong menempati peringkat kedua dalam daftar itu dengan horisonnya yang terkenal dan kekayaan kulinernya.

“Yang sebagian besar orang tidak tahu ialah 70% wilayah Hong Kong adalah pegunungan dan taman-taman. Tempat bermain yang berwarna dan blok-blok apartemen sains fiksi yang membuat Hong Kong memiliki keunggulan yang patut ditiru,” ujar para juri Big 7.

Kanada yang memiliki Air Terjun Niagara, alam liar, dan kota-kota indah membuat negara itu menempati posisi ketiga. “Ini berkat fitu-fitur budaya yang keren dan berbagai lokasi yang indah sekali. Vancouver dikelilingi oleh air yang dekat dengan pegunungan dan memiliki seni kelas dunia, berbagai restoran ternama dan atraksi lain yang terus membuat Anda terhibur, adapun Toronto memiliki graffiti super,” papar Big 7.

Afrika Selatan menempati posisinya dalam daftar itu di peringkat lima. Negara itu memiliki lokasi yang dramatis, jalur pendakian fantastis dan pantai-pantai gurun yang menampilkan pemandangan laut spektakuler. “Cape Town adalah lokasi mimpi Instagramer yang harus dikunjungi. Memiliki kecantikan alam yang tanpa akhir dan pemandangan puncak bukit, kawasan berwarna pastel pink dan perairan berwarna pirus,” ungkap Big 7.

Big 7 menyebut Maladewa sebagai surga setelah Indonesia. Negara tropis di Samudera Hindia ini terdiri atas lebih dari 1.000 pulau karang. “Ini rumah bagi beberapa resor hotel paling mewah di dunia, dengan pantai pasir putih, vila-vila dan restoran bawah air serta air biru jernih,” papar Big 7.

Keindahan India dengan puncak-puncak Himalaya hingga garis pantai Samudera Hindia menempatkan negara itu di peringkat tujuh. “India menjadi negeri yang setiap sudutnya dapat Anda temukan spot baru Instagram yang penuh warna dan karakter,” ujar pernyataan tim juri Big 7.

“Berbagai masjid kuno, Taj Mahal, rempah yang kaya dan kota-kota kosmopolitan akan dengan cepat memenangkan hati Anda karena pesonanya,” lanjut Big 7.

AS harus puas di peringkat delapan dalam daftar ini. Sebagai rumah bagi Big Apple, AS memiliki berbagai lokasi luar biasa untuk dilihat. “Bayangkan pegunungan bersaljut, hutan pinus yang lebat, kota-kota metropolis yang sibuk dan lokasi makan dan minum yang kreatif,” ungkap Big 7.

Adapun Dubai masih menobatkan diri di peringkat sembilan dalam daftar ini. Dubai dianggap sebagai salah satu tujuan paling glamor di dunia bagi para pengunjung. Burj Khalifa, gedung pencakar langit setinggi 830 meter itu mendominasi garis langit kota itu. Dubai juga dipenuhi berbagai spot foto yang menarik dan penuh warna.

Singapura masih unggul di level global dengan menempati posisi sepuluh dalam daftar itu. Kota modern itu memiliki berbagai gedung berwarna, jembatan futuristic dan hutan awan buatan.Beberapa spot di Singapura yang terkenal sangat Instagrammable adalah Marina Bay Sands, ArtScience Museum, Gardens by the Bay, dan Helix Bridge. Namun ada juga lokasi fotogenik lain yakni Koon Seng Road, distrik Bugis, dan Chjimes yang menjadi lokasi pernikahan dalam film Crazy Rich Asians.

Kafe-kafe di Singapura juga tak luput dari perhatian Big 7 yakni Clan Cafe, bistro ala Prancis Merci Marcel, tempat makan tradisional Chin Sin Huan dan Five Oars yang terinspirasi Melbourne. “Skor Singapura tinggi untuk pemandangan kota inovatif dan penggunaan ruang hijau serta lokasi makan yang sangat Instagrammable dengan berbagai kafe dan pilihan tempat makan malam kreatif. Nama Singapura juga digunakan dalam lebih dari 60 juta tagar pada 2018,” papar ketua tim juri Big 7 Niall Harbison yang juga pemilik bisnis media travel dan penulis kuliner.

Selain 10 negara di peringkat atas dalam daftar itu, beberapa negara berikut menempati rangking 11 hingga 30 secara berurutan yakni Inggris, Italia, Prancis, Thailand, Jepang, Moroko, Malaysia, Spanyol, Belanda, Turki, Argentina, Rusia, Meksiko, Portugal, Brasil, Yunani, Jerman, Kolombia, Venezuela, Swedia.

Survei Big 7 dilakukan pada 8.400 responden dari 91 negara yang ditanya tentang tujuan paling populer bagi mereka. Juri menggunakan berbagai kriteria yakni spot yang Instagrammable, originalitas, spot alam Instagrammable, spot buatan manusia Instagrammable, serta spot makan dan minum Instagrammable.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7388 seconds (0.1#10.140)