Takut Dimassa, Begal Ini Lompat dari Flyover Hingga Kepala Pecah

Minggu, 20 Januari 2019 - 20:23 WIB
Takut Dimassa, Begal Ini Lompat dari Flyover Hingga Kepala Pecah
Takut Dimassa, Begal Ini Lompat dari Flyover Hingga Kepala Pecah
A A A
TANGERANG - Diduga panik dan takut dihajar massa, seorang pelaku begal di lampu merah Metland, Parung Koret, Kelurahan Parung Jaya, Karang Tengah, Kota Tangerang, nekat terjun bebas dari atas flyover.

Pelaku yang diketahui bernama Ardiansah (20) ini dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, lantaran mengalami luka berat di kepala dan kedua kaki patah.

Dalam beraksi, pria asal Kresek ini tidak sendiri, dia dibantu rekannya Rifki Setiawan (19). Setali tiga uang, Rifki juga mengalami luka serius, dipukuli orang sekampung.

Arif, salah seorang saksi mata mengatakan, peristiwa bermula saat sedang melintas di lampu merah Metland, Parung Koret. Saat itu, kedua pelaku sedang berada di dalam terowongan, dengan motornya.

"Saat ditegur, kedua pelaku kabur. Warga yang curiga, langsung mengejar mereka hingga akhirnya berhasil ditangkap," kata Arif, kepada wartawan, di lokasi, Minggu (20/1/2019) sore.

Saat dilakukan pemeriksaan, Ardiansah nekat melarikan diri dan melompat dari atas flyover. Sebelum melompat, warga sempat melihat remaja itu membuang pisau yang dibawanya. "Dia kabur, karena membawa pisau. Karena takut, dia lari dan melompat dari atas jembatan, flyover Metland," sambungnya.

Kapolsek Ciledug, Kompol Supiyanto mengatakan, Ardiansah dan Rifki memang pelaku begal yang akan ditangkap warga. "Ardiansah masih dirawat karena kondisinya kritis akibat luka berat di kepala," katanya.

Supiyanto menuturkan, belum bisa mengecek catatan kriminal pelaku, karena pelaku masih berada di RS. Begitupun dengan motor yang dipakainya.

"Belum bisa, kan masih dirawat. Itu warga, pemuda sekitar yang menangkap. Belum, pelaku masih belum sempat beraksi. Tetapi dari tangannya, kami mengamankan pisau. Itu, pisau milik salah satu pelaku," ucapnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6835 seconds (0.1#10.140)