Local Wisdom, Ingatkan Pentingnya Jaga Tradisi

Senin, 21 Januari 2019 - 20:45 WIB
Local Wisdom, Ingatkan Pentingnya Jaga Tradisi
Pengunjung mengamati deretan lukisan bertema Local Wisdom atau sebuah identias karya komunitas Koperjati, saat pameran di Koperjatiartspace Surabaya, Senin (21/1/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Komunitas Perupa Jawa Timur (Koperjati) mengajak masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal. Ajakan tersebut mereka sampaikan lewat setiap goresan seni lukis bertajuk "Local Wisdom" yang dipamerkan di Koperjatiartspace Surabaya.

Local Wisdom atau sebuah identitas karya 48 pelukis se-Jawa Timur ini mengemas nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam segala aspek kehidupan, baik lingkungan, pergaulan, tradisi, adat istiadat, hukum, pendidikan, spiritual, seni budaya dan lainnya.

Penasehat Koperjati Cak Kandar mengatakan, 96 karya lukis berbagai aliran yang dipamerkan memiliki benang merah, yakni kearifan lokal. "Setiap pelukis memiliki suatu pilihan, apakah dia realis simbolis atau abstrak simbolis," katanya.

Cak Kandar mengungkapkan, kearifan lokal memang sudah seharusnya dilestarikan. Namun, kata dia, dibutuhkan proses kreatif bagi pekulis supaya karya yang dipamerkan bisa ditangkap maknanya oleh orang masa kini.

"Berpijaklah pada akar tradisimu, tapi bahasa pengungkapannya jangan tradisional," ungkap dia menirukan kata dua tokoh pelukis Indonesia Widayat dan Abas Alibasyah, Senin (21/1).

Ketum Koperjati Muit Arsa berharap, melalui pameran ini para pelaku seni dapat berperan aktif dalam menjaga warisan leluhur. Pareman Local Wisdom sendiri, kata dia, menjadi awal dari gerakan selanjutnya yang akan berlangsung di Jakarta dan Amerika.

"Semoga apa yang kami kerjakan ini dapat menginspirasi dan menjadi motivasi bagi masyarakat luas untuk melakukan hal yang sama sesuai kapasitasnya," tandasnya
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5425 seconds (0.1#10.140)