Transfer Pemain di Liga Primer Adem Ayem

LONDON - Masih begitu sepi dan adem ayem pada bursa transfer pemain di Liga Primer pada Januari ini. Perburuan klub-klub elite masih sebatas rumor.

Bukan itu saja proses negosiasi pun ternyata banyak yang belum rampung. Salah satu yang ramai dalam pemberitaan beberapa hari terakhir adalah mengenai bakal bergabungnya Gonzalo Higuain ke Chelsea. Masalahnya, rencana kepindahan pemain yang berstatus pinjaman dari Juventus ke AC Milan hingga akhir musim itu belum memperlihatkan tanda-tanda positif.

Milan sepertinya masih sibuk mencari pengganti. Penyerang Genoa Krzysztof Piatek dikabarkan segera merapat dengan transfer senilai 30,9 juta poundsterling. Bergabungnya Piatek disinyalir akan melancarkan kepindahan Higuain ke London. Selain itu, kedatangan Higuain otomatis membuat jalan keluar Alvaro Morata semakin mulus.

Pemain berusia 26 tahun tersebut kemungkinan besar akan pulang ke Spanyol untuk bergabung dengan Atletico Madrid. Kendati belum ada satu pun pemain yang merapat ke Stamford Bridge, pelatih Chelsea Maurizio Sarri tidak merasa cemas.

Dia memercayakan semua urusan transfer pemain kepada Direktur Olahraga The BluesMarina Granovskaia. Sarri menegaskan fokus utamanya hanya mempersiapkan tim sebaik mungkin agar dapat meraih kemenangan di setiap laga.

“Saya berbicara dengan Marina dua pekan lalu, Dia tahu pendapat saya tentang bagaimana meningkatkan performa tim. Saya yakin karena tahu Marina bekerja sangat keras, tapi saya tidak terlibat dengan transfer. Tugas saya berkonsentrasi di lapangan pada pertandingan dan pelatihan,” ungkap Sarri, dilansir Independent.

Mengenai Morata, Sarri menjelaskan sang pemain masih bersama Chelsea dan menjalani segala sesuatunya dengan normal. Tapi, pelatih asal Italia tersebut menganggap tidak ada yang pasti dalam sepak bola.

“Saya tidak tahu apakah Morata akan bermain, tapi dia berlatih bersama kami, semuanya normal. Sesuatu yang wajar bagi pemain terlibat di bursa transfer. Saya pikir apa pun bisa terjadi. Sebagai pelatih, saya selalu memiliki rencana,” tandasnya.

Di sisi lain, klub tentu memiliki perhitungan matang dalam memutuskan membeli pemain atau tidak. Mereka terkesan hati-hati mengingat tidak semua transfer Januari berhasil memberikan dampak positif. Chelsea tentu masih ingat ketika memboyong Fernando Torres dari Liverpool pada Januari 2011.

Tersihir dengan reputasinya sebagai bomber mumpuni, The Bluesrela menebusnya senilai 50 juta poundsterling. Namun, ekspektasi tinggi klub berbanding terbalik dengan kinerja Torres di lapangan.

Penyerang asal Spanyol tersebut gagal menunjukkan sinar. Dari 172 penampilan di semua kompetisi, Torres hanya mencetak 45 gol. Uniknya, kesalahan juga dilakukan Liverpool. Panik kehilangan Torres, The Redsmembeli Andy Carroll dari Newcastle United seharga 35 juta poundsterling. Sayang, pemain tim nasional Inggris itu melempem.

Dari 58 penampilan, Carroll mengemas 11 gol. Selain itu, pengalaman kurang mengenakkan turut dialami Manchester United (MU) saat merekrut Alexis Sanchez dari Arsenal, Januari 2018. Diberikan nomor keramat 7, Sanchez seperti terbebani.

Kerap dibekap cedera, penyerang asal Cile itu baru menyumbangkan empat gol dari 32 penampilan bersama The Red Devilssejauh ini. Kinerja Sanchez yang buruk membuat MU dihujani kritik.