Wabup Trenggalek Mendadak Muncul, Ngaku 2 Minggu di Eropa

Selasa, 22 Januari 2019 - 11:12 WIB
Wabup Trenggalek Mendadak Muncul, Ngaku 2 Minggu di Eropa
Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin saat menghadiri istighosah yang dihadiri Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Stadion Minak Sopal Kota Trenggalek,Selasa (22/1/2019). Foto/Ist.
A A A
TRENGGALEK - Setelah sempat dikabarkan “hilang” hampir dua pekan, Wakil Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin kembali muncul Selasa pagi (22/1/2019).

Ipin begitu biasa disapa kembali bekerja seperti biasa. Pendamping Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak itu juga terlihat diacara istighosah yang dihadiri Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Stadion Minak Sopal Kota Trenggalek.

Ipin yang juga sekretaris wilayah GP Ansor Jawa Timur itu mengenakan jas Ansor Nahdlatul Ulama. “Iya. Hari ini beliau sudah berada di Trenggalek, “ujar Kabag Protokol dan Rumah Tangga Setda Trenggalek Triadi Atmono kepada Sindonews Selasa (22/1/2019). Terkait menghilangnya Ipin selama ini, sayangnya Triadi tidak bisa menjelaskan lebih jauh lantaran ada urusan dinas di Surabaya.

“Mohon maaf mas, saya sedang di Surabaya, “kata Triadi. Dari penelusuran Sindonews.com, Wabup Ipin menanggapi enteng kabar hilangnya dirinya. Di akun instagram (IG) pribadinya, yakni @avinml, Ipin mengatakan selama 11-19 Januari 2019, dirinya sedang melakukan perjalanan ke Eropa. Postingan narasi disertai video itu dishare terbuka.

Ipin mengatakan, perjalanan yang dia lakukan tidak ada kaitan dengan kedinasan, melainkan inisiatif pribadi yang juga menggunakan dana pribadi. Dengan melihat dunia luar sekaligus bersilaturahmi dengan para cendikiawan Indonesia (begitu dirinya menyebut di IG), Ipin beralasan akan mendapat tambahan energi.

Energi itu, kata dia dibutuhkan untuk perubahan dan memberi manfaat lebih baik bagi Indonesia ke depan. “”Saya sadar bukan siapa siapa dan tidak punya kemampuan apa apa untuk membawa perubahan, “tulisnya di akun IG. Terkait kabar “hilang” Ipin menyatakan mohon maaf jika berita yang beredar telah meresahkan.

Ipin mengatakan tidak sedang menjadi korban penculikan. Dengan narasi berkelakar dirinya mengatakan, kalaupun dirinya diculik, yang menculik hanya Novita Mochamad, yakni istrinya. “Mohon maaf juga atas semua berita yang meresahkan masyarakat, “tulisnya.

Ipin juga menyinggung mekanisme birokrasi selama dirinya menghilang dari Trenggalek. Menurut Ipin dirinya sudah melakukan prosedur yang berlaku, bahkan kata dia, Pemkab Trenggalek dan seluruh jajaran juga meresepon keberangkatannya sebelum “menghilang”.

Sementara sebelumnya, Bupati Trenggalek Emil Dardak mengatakan sudah sepekan terakhir tidak bertemu maupun berkomunikasi dengan wabupnya. Emil memastikan antara dirinya dan Wabup Arifin tidak ada perseteruan. “Secara prosedural seharusnya kami dikabari. Kalau (pengajuan) cuti tidak ada. Tidak ada cuti. Tidak ada izin, “ujarnya.

Kabag Protokol dan Rumah Tangga Setda Trenggalek Triadi Atmono sebelumnya juga mengatakan tidak tahu keberadaan Wabup Arifin. Pihaknya sudah berupaya mencari tahu melalui ajudan maupun protokol. Namun tidak ada yang mengerti keberadaanya. Kabar menghilangnya Wabup Arifin juga sampai ke telinga Gubernur Jatim Soekarwo.

Bahkan pada 19 Januari 2019, Pak De Karwo melalui bawahannya berkirim surat ke Pemkab Trenggalek dalam rangka konfirmasi keberadaan Wabup Trenggalek. Wabup Arifin dinilai mangkir dalam tugas selama sepekan lebih.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7484 seconds (0.1#10.140)