Perburuan Ikan Hias Banyak Didominasi Kelompok Milenial

SURABAYA - Kaum milenial ternyata memiliki banyak ketertarikan pada ikan hias. Terbukti, para pengunjung yang datang ke pasar ikan hias Gunungsari banyak didominasi mereka.

M Kholil, salah satu penjual ikan hias di Pasar Gunungsari menuturkan, tiap hari sebagain besar para pembeli yang datang anak milenial. Mereka memelihara ikan hias di rumah maupun di kamarnya.

“Kebanyakan suka dengan aquarium dinding, jadi ikan hias yang dibeli berukuran kecil,” ujar Kholil, Selasa (22/1/2019).

Ia melanjutkan, ada juga para milenial yang suka dengan ikan hias lama seperti arwana. Namun, jumlahnya masih terbatas. Rata-rata mereka suka dengan ikan berukuran kecil seperti botia, corydoras, mas koki dan cupang.

Selain itu, katanya, para milenial juga suka membongkar pasang isi aquarium. Mereka kebanyakan bosan dengan tatanan yang lama. Berbagai jenis batu maupun pasir yang berwarna-warni kerap diburu oleh mereka.

“Ada banyak juga yang suka dengan tanaman hidup berukuran mini. Merawatnya sih memang susah, tapi itu menjadi seni mereka,” jelasnya.

Ilham Sabaruddin, penjual ikan hias lainnya mengatakan, banyaknya minat para milenial memberikan berkah bagi dirinya beserta para penjual ikan hias. Koleksi ikan hias dalam beberapa tahun terakhir tak hanya digandrungi anak-anak di sekolah, mereka yang sudah duduk di bangku kuliah maupun yang suda bekerja juga banyak yang memburu.

Ramainya perburuan ikan hias itu membuat dompetnya semakin tebal. Tiap bulan setidaknya ia bisa meraup rata-rata keuntungan Rp9-10 juta. “Nggak tentu ramainya, biasanya paling banyak pengunjung ya Minggu,” ucapnya.