Pemilik Mombhul Mengklaim Tak Ada Aktivitas Reklamasi

Rabu, 23 Januari 2019 - 16:02 WIB
Pemilik Mombhul Mengklaim Tak Ada Aktivitas Reklamasi
Pantai Mombhul Bawean.Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
GRESIK - Manajemen PT Bawean Mombhul Inci Wisata (BMIW) tak keberatan protes Koalisi Mahasiswa Bawean (KMB). Sejak Sail to Bawean sampai saat ini tak ada aktivitas reklamasi.

“Tak ada aktivitas reklamasi, sampai perizinan keluar,” ujar Direktur PT BMIW, Ibnul Mufid, Rabu (23/1/2019).

Mufid menyatakan, bila sejak proses pembangunan objek wisata Pantai Mombhul digarap, pihaknya sudah melakukan pengajuan perizinan. Mulai dari Kabupaten Gresik, Pemprov Jatim hingga pemerintah pusat.

“Kami tidak ingin keberadaan Wisata Mombhul merugikan warga maupun pemerintah. Makanya, semua perizinan kami ajukan serius,” tukasnya lagi.

Diakui, bila Wisata Mombhul adalah bagian dari pemenuhan objek wisata di Bawean. Sebab, warga Bawean juga perlu wisata yang destinasinya baru.

Dalam kesempatan itu, Mufid yang juga asli Bawean itu menjelaskan, bila perusahaan yang dipimpinnya pernah mendapat teguran Dinas Kelautan Jawa Timur. Khususnya terkait pengembangan kembatan yang menjorok ke laut.

“Jembatan itu bukan milik pribadi. Namun jembatan itu merupakan sandar untuk kapal-kapal penyebrangan ke Gili Noko,” katanya.

Seperti diberitakan, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Bawean (KMB) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan pantai Mombhul, Desa Sidogedung Batu, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Minggu (20/01/2019).

Dalam aksi, mahasiswa merefleksikan penolakan itu disampaikan oleh para mahasiswa dengan membentangkan kain berukuran 16 meter bertuliskan “Bawean Menolak Reklamasi”.

Para mahasiswa menyebut reklamasi pantai yang dilakukan di desa Sidogedung Batu itu merupakan kegiatan ilegal yang dilakukan oleh pihak swasta PT BMIW.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7547 seconds (0.1#10.140)