Keliling Surabaya, Turis-turis Asing Borong Mawar di Pasar Kayoon

Rabu, 23 Januari 2019 - 19:36 WIB
Keliling Surabaya, Turis-turis Asing Borong Mawar di Pasar Kayoon
Para wisatawan dari berbagai negara menikmati wisata belanja di Pasar Kayoon. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Para wisatawan mancanegara yang datang bersama Kapal Pesiar MS Maasda mulai berkeliling di Kota Pahlawan. Mereka mengunjungi sejumlah tempat wisata bersejarah.

Titik kunjungan wisata sejarah itu, antara lain di Pura Jagat Karana, Monumen Kapal Selam, Patung Joko Dolog, dan Pasar Bunga Kayoon, Rabu (23/1/2019).

Setelah berlabuh di Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, ratusan turis asal Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Inggris, New Zealand, Belanda, Israel, Jerman dan Australia ini ingin menikmati Kota Surabaya.

Cruise dengan panjang 220 meter dengan tonase 55.575 gross ton (GT) ini membawa 1.218 penumpang dan 570 orang awak. Sebelumnya kapal yang dioperatori Holland America Line ini singgah di Pelabuhan Celukan Bawang, Bali dan Makassar.

Keliling Surabaya, Turis-turis Asing Borong Mawar di Pasar Kayoon


Saat datang di Pasar Kayoon, mereka terpukau dengan koleksi bunga yang dimiliki para pedagang. Beberapa wisatawan memborong bunga mawar yang dijajakan para pedagang di sepanjang Jalan Kayoon.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menuturkan, kedatangan kapal pesiar ini merupakan yang kedua setelah 15 Januari 2019 lalu juga kedatangan kapal pesiar Genting Dream Cruise pada 15 Januari 2019 lalu yang membawa ratusan turis asal Vietnam, Belgia, Jepang dan Malaysia.

"Ini kami juga sedang bersiap untuk menerima kedatangan tiga kapal pesiar lagi di bulan Februari dan Maret mendatang," kata Antiek.

Ia melanjutkan, Kota Surabaya lebih menjadi jujukan wisatawan asing bukan karena wisata alamnya, melainkan heritage-nya. Namun sementara ini para wisatawan asing itu sifatnya singgah.

"Nah, kami sedang menggagas bagaimana upaya agar para turis itu tidak lagi half day, tetapi over night," katanya.

Keliling Surabaya, Turis-turis Asing Borong Mawar di Pasar Kayoon


Antiek menjelaskan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Surabaya setiap tahun selalu bertambah. Sepanjang 2017, terdata sekitar 18 juta, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan asing yang datang. Jumlah ini kemudian naik pada 2018 menjadi 36 juta wisatawan.

Ia pun yakin jumlah ini akan semakin naik di tahun ini. Alasannya Pemkot Surabaya melakukan sejumlah gebrakan di bidang pariwisata. Misalnya, memperbanyak melakukan festival budaya dan mempercantik kawasan kota lama sebagai kawasan heritage.

"Tapi wisatawan nusantara memang masih mendominasi, sekitar 60-70 persen presentasenya. Lebih banyak dibandingkan wisatawan mancanegara," ucapnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4471 seconds (0.1#10.140)