Dua Pencuri Tak Tahu Harga Ayam yang Dicuri Capai Ratusan Juta

Jum'at, 25 Januari 2019 - 15:18 WIB
Dua Pencuri Tak Tahu Harga Ayam yang Dicuri Capai Ratusan Juta
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban memimpin langsung proses reka ulang pencurian ayam senilai ratusan juta. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Dua pencuri ayam di gudang Sumber Mas, Kabupaten Lumajang, ternyata tidak mengetahui bahwa ayam yang dicurinya memiliki harga hingga ratusan juta.

Pelaku diketahui berinisial Kus (29), dan ZA (36). Keduanya merupakan warga Dusun Sumbersari, Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Sebanyak 19 ekor ayam jantan impor yang sedang dibudidayakan, berhasil disikat oleh kedua pelaku. Mereka hanya mengetahui, kalau di dalam gudang tersebut ada ayam impor yang bisa dijual.

"Mereka melakukan aksinya dengan menjebol tembok bagian belakang, menggunakan linggis. Setelah itu membawa kabur 19 ekor ayam dengan cara memasukkannya dalam empat karung," ujar Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban.

Arsal menyebutkan, dari hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku menjual ayam tersebut kepada seorang penadah, seharga Rp100 ribu/ekor. "Penadahnya juga telah kami periksa," imbuh Arsal.

Doktor bidang hukum bisnis ini menyebutkan, mereka berdua memang spesialis pencuri ayam, tetapi tidak memahami harga ayam yang dicurinya. Harga ayam yang mereka curi mencapai Rp8 juta-10 juta/ekor.

"Hasil introgasi yang kami lakukan, mereka telah beberapa kali mencuri ayam dan juga pernah mencuri kendaraan bermotor," ujar lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 ini.

Yohanes, sang pemilik gudang mengatakan, ada sekitar 80 ekor ayam Bangkok impor yang di budidayakan di area peternakan miliknya. "Bisnis ini sudah saya jalankan sekitar 10 tahun. Pasarnya ada di Surabaya, Jakarta, hingga Jambi," terangnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6196 seconds (0.1#10.140)