OASE Kabinet Kerja Dorong Peningkatan Kesejahteraan Lewat Pertanian

Senin, 28 Januari 2019 - 16:33 WIB
OASE Kabinet Kerja Dorong Peningkatan Kesejahteraan Lewat Pertanian
Ibu Negara RI, Iriana Jokowi dan Ibu Mufidah Yusuf Kalla bersama Tim Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Senin (28/1/2019).Foto/Ist
A A A
BANYUWANGI - Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ibu Mufidah Yusuf Kalla bersama Tim Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.

Hadir mendampingi Ibu Negara dan Ibu Mufidah Yusuf Kalla yaitu Ketua Umum OASE KK, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo, Ibu Martati Amran Sulaiman, Ibu Rugaiya Wiranto, Dirjen Hortikultura, Suwandi dan para pemangku kepentingan, Senin (28/1/2019).

Salah satu agenda kunjungan ini yakni sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman pertanian produktif untuk peningkatan pendapatan masyarakat khususnya rumah tangga. (Baca juga: Persediaan Beras Dalam Negeri Melipah, Kenapa Harus Impor?)

Sebagaimana Visi OASE KK yaitu sukseskan nawacita, wujudkan Indonesia berkarakter, bebas narkoba, sehat sejahtera. Dan program kerja yang dilakukan terkait pendidikan karakter, kesehatan keluarga, sosial dan budaya, lingkungan bersih dan lingkungan hijau.

Sesuai dengan tujuan untuk mendukung gerakan yang bertemakan revolusi mental, OASE KK menyusun program-program yang dapat mengubah pola pikir dan memberdayakan masyarakat agar dapat hidup mandiri, produktif, kreatif, dan berkarakter. Semua ini adalah modal sosial yang dapat membawa bangsa Indonesia untuk maju dan sejahtera.

Salah satu program lingkungan hijau yaitu penanaman pohon atau tumbuhan produktif untuk mengurangi dampak dari pemanasan global dan program biopori dimana mengedukasi masyarakat untuk belajar mencintai alam beserta isinya sedini mungkin.

Kali ini di Banyuwangi, Ibu Negara, Iriana Jokowi beserta rombongan melakukan penanaman pohon klengkeng sekaligus membagikan 1.500 bibit pohon tanaman jeruk kepada para peserta parenting, 250 klengkeng dan 250 mangga ke sekolah-sekolah.

Terkait kunjungan ini, Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi menuturkan Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan dukungan penuh agar sosialisasi penanaman tanaman pertanian produktif memberikan manfaat pada masyarakat dan generasi muda milenial. (Baca juga: Mentan Amran: 409 Mafia Pangan Masuk Penjara, 782 Proses Hukum)

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengerahkan sepenuhnya semua unit lingkup Kementan agar komoditas pertanian benar-benar memberikan tambahan pendapatan rumah tangga dan juga menjadi peluang usaha bagi generasi muda.

"Kementan menyediakan bibit buah unggul berupa 1.500 pohon jeruk, 250 pohon mangga dan 250 pohon lengkeng. Bibit ini dihasilkan sendiri oleh Kementan melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur, Badan Litbang Kementan," ujar Suwandi.

Bantuan bibit tersebut di berikan kepada peserta parenting, sosialisasi narkoba, sekolah-sekolah, keluarga besar Persit Kartika Chandra Kirana dan PKK. (Baca juga: Wow! Indonesia Berhasil Hentikan Impor 9,2 Juta Ton Jagung)

Selain bantuan bibit tersebut, Kementan pun menyediakan bibit buah dalam pot (tabulampot) yang sudah berbuah untuk menambah penghijauan di lokasi yang dikunjungi.

"Tanaman buah dalam pot ini salah satu hasil inovasi teknologi dari Kementan. Ini penting disosialisasikan ke masyarakat khususnya generasi muda agar bisa memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan sempit," sebut Suwandi.

Ketua Bidang Lingkungan Hijau Rugaiya Wiranto mengatakan gerakan menanam tanaman produktif diberikan agar masyarakat bisa menanam di pekarangan masing-masing atau halaman kantor. ”Tanaman ini agar dipupuk dan dirawat, mari kita mencintai produk lokal dari negeri sendiri," jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPTP Jatim Chendy Tafakresnanto mengatakan bantuan yang diberikan berupa varietas Jeruk Siam Pontianak, Mangga Gadung dan Garifta, serta Lengkeng Diamond River. ”Penerima bantuan nantinya akan diberikan pendampingan," ujar Chendy.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0658 seconds (0.1#10.140)