Ratusan Warga Blitar Idap DBD, Tiga Orang Meninggal Dunia

Selasa, 29 Januari 2019 - 07:59 WIB
Ratusan Warga Blitar Idap DBD, Tiga Orang Meninggal Dunia
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BLITAR - Sepanjang Januari, warga Blitar yang terkena demam berdarah dengue ( DBD ) mencapai 200 orang. Dari jumlah itu tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

“Tiga penderita yang meninggal dunia merupakan warga Kecamatan Sanankulon, Kademangan dan Talun, “ujar Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Blitar, Krisna Yekti dalam siaran pers diterima redaksi Selasa (29/1/2019).

Menurut dia, dua pasien yang meninggal dunia masih berusia di bawah 15 tahun. Saat mendapat penanganan medis kondisinya sudah parah. Sementara satu korban meninggal lainnya berusia 28 tahun. (Baca juga: Serangan DBD di Kota Paglawan Kian Mengkhawatirkan)

Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, Yekti, jumlah kasus demam berdarah dangue pada Januari tahun ini tergolong meningkat pesat. Faktor cuaca menjadi penyebab utama. Hujan deras diselingi panas membuat jentik nyamuk mudah berkembang biak. “Faktor cuaca menjadi penyebab utama tingginya kasus,“ terang Yekti.

Ia menyebut, intensitas pengasapan (fogging) sebenarnya telah ditingkatkan. Bahkan fogging di kawasan permukiman warga yang terkena DBD telah dilakukan sejak Desember 2018 lalu.

Begitu juga dengan sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk, yakni mengubur benda benda yang berpotensi menjadi perkembangbiakkan jentik aedes aegyptie. Namun nyamuk DBD harus diakui masih berkembang biak.( Baca Juga: (Baca juga: Selama 4 Hari Sudah 411 Pasien DBD Masuk Rumah Sakit di Jombang)
“Sebab anggaran untuk penanganan kasus DBD ini juga tidak kecil. Kita berharap penanganan bisa dilakukan lebih serius,“ pungkasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9444 seconds (0.1#10.140)