Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Di Tengah Pandemi COVID-19, PSSI Intensif Komunikasi ke FIFA
loading...
PSSI terus lakukan komunikasi intensif dengan FIFA terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-10 2021. Foto/Dok. PSSI
A
A
A
JAKARTA - Menghadapi pandemi COVID-19 yang belum jelas kapan akan berakhir, membuat PSSI harus berkomunikasi intensif dengan FIFA, terkait penyelenggaran Piala Dunia U-20.
(Baca juga: Pandemi COVID-19, Ini Kata Indra Sjafri Tentang Liga 1 2020 )
Ajang piala dunia kelompok usia ini, bakal digelar di sejumlah stadion yang ada di Indonesia, pada tahun 2021 mendatang. PSSI membangun komunikasi intensif dengan FIFA, terkait dengan perkembangan terbaru dan perencanaan bisnis.
Bahkan, dalam pekan ini saja, PSSI telah dua kali menggelar rapat melalui konferensi video dengan Men’s Tournament Manager FIFA, Christian Schmolzer. Pertemuan ini juga diikuti Head of Youth Tournament FIFA, Roberto Grassi.
Dilansir dari laman resmi PSSI, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSSI, Maaike Ira Puspita mengatakan, rapat tersebut merupakan kegiatan rutin untuk menyampaikan berbagai perkembangan persiapan Piala Dunia U-20 2021. "Tim PSSI bekerja keras mempersiapkan laporan rutin kepada FIFA di kantor PSSI," tegasnya.
Terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021, FIFA memang mengharuskan tuan rumah membuat laporan berkala. Yakni mulai kurang 16 bulan sebelum penyelenggaraan, dilanjutkan 14 bulan sebelum penyelenggaraan, hingga nanti turnamen akbar itu digelar.
(Baca juga: Asyik Nongkrong di Cafe, 12 Orang Reaktif Saat Rapid Test )
Dalam situs resmi PSSI, Ira menyebutkan, jadwal penyelenggaran Piala Dunia U-20 2021 belum berubah, yakni pada 20 Mei – 12 Juni 2021. "Kami melaporkan kepada FIFA terkait persiapan berbagai bidang jelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021," tuturnya.
Berbagai bidang itu, lanjutnya, antara lain bidang project management, communications and media relations, finance and administration, legal, marketing and sponsorship, travel, transportation and logistic, safety and security, operations, competitions, referee, broadcasting media and communications, dan persiapan lainnya.
Ditambahkannya dalam bekerja, PSSI tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Christian Schmolzer, Mens’s Tournament Manager FIFA, disebut Ira, memberikan respons baik terkait laporan perkembangan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 yang disampaikan PSSI.
(Baca juga: Hoax COVID-19 Bertebaran, Ini yang Dilakukan Dokter Cantik Vanda )
FIFA berharap PSSI segera mengirimkan anggaran kegiatan secepatnya. Sejauh ini FIFA mengapresiasi PSSI yang bekerja keras dalam mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. "Kami juga mengirimkan perkembangan situasi terkini di Indonesia kepada FIFA. Dan FIFA menyambut baik tentang laporan kami, selanjutnya mereka akan terus melakukan korespondensi dan meeting bersama PSSI terkait persiapan Piala Dunia," jelasnya.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun telah menyampaikan perkembangan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021, termasuk hasil virtual meeting itu, kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
(Baca juga: Pandemi COVID-19, Ini Kata Indra Sjafri Tentang Liga 1 2020 )
Ajang piala dunia kelompok usia ini, bakal digelar di sejumlah stadion yang ada di Indonesia, pada tahun 2021 mendatang. PSSI membangun komunikasi intensif dengan FIFA, terkait dengan perkembangan terbaru dan perencanaan bisnis.
Bahkan, dalam pekan ini saja, PSSI telah dua kali menggelar rapat melalui konferensi video dengan Men’s Tournament Manager FIFA, Christian Schmolzer. Pertemuan ini juga diikuti Head of Youth Tournament FIFA, Roberto Grassi.
Dilansir dari laman resmi PSSI, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSSI, Maaike Ira Puspita mengatakan, rapat tersebut merupakan kegiatan rutin untuk menyampaikan berbagai perkembangan persiapan Piala Dunia U-20 2021. "Tim PSSI bekerja keras mempersiapkan laporan rutin kepada FIFA di kantor PSSI," tegasnya.
Terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021, FIFA memang mengharuskan tuan rumah membuat laporan berkala. Yakni mulai kurang 16 bulan sebelum penyelenggaraan, dilanjutkan 14 bulan sebelum penyelenggaraan, hingga nanti turnamen akbar itu digelar.
(Baca juga: Asyik Nongkrong di Cafe, 12 Orang Reaktif Saat Rapid Test )
Dalam situs resmi PSSI, Ira menyebutkan, jadwal penyelenggaran Piala Dunia U-20 2021 belum berubah, yakni pada 20 Mei – 12 Juni 2021. "Kami melaporkan kepada FIFA terkait persiapan berbagai bidang jelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021," tuturnya.
Berbagai bidang itu, lanjutnya, antara lain bidang project management, communications and media relations, finance and administration, legal, marketing and sponsorship, travel, transportation and logistic, safety and security, operations, competitions, referee, broadcasting media and communications, dan persiapan lainnya.
Ditambahkannya dalam bekerja, PSSI tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Christian Schmolzer, Mens’s Tournament Manager FIFA, disebut Ira, memberikan respons baik terkait laporan perkembangan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 yang disampaikan PSSI.
(Baca juga: Hoax COVID-19 Bertebaran, Ini yang Dilakukan Dokter Cantik Vanda )
FIFA berharap PSSI segera mengirimkan anggaran kegiatan secepatnya. Sejauh ini FIFA mengapresiasi PSSI yang bekerja keras dalam mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. "Kami juga mengirimkan perkembangan situasi terkini di Indonesia kepada FIFA. Dan FIFA menyambut baik tentang laporan kami, selanjutnya mereka akan terus melakukan korespondensi dan meeting bersama PSSI terkait persiapan Piala Dunia," jelasnya.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun telah menyampaikan perkembangan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021, termasuk hasil virtual meeting itu, kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
(eyt)
Explore More