Nyali Perampok Bercelurit Ciut, Saat Korban Melawan

Rabu, 30 Januari 2019 - 14:03 WIB
Nyali Perampok Bercelurit Ciut, Saat Korban Melawan
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban bertemu dengan korban perampokan bersenjata. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Aksi perampokan bersenjatakan celurit di Desa Kalisemut, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, berhasil digagalkan karena korbannya berani melakukan perlawanan.

Tim Cobra Polres Lumajang, telah berhasil menangkap Rohmat (36) pelaku pembegalan dan perampokan sadis yang selalu meresahkan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang.

(Baca juga: Wanita Pedagang di Lumajang, Heroik Lawan Begal Bercelurit )

Komplotan ini pernah merampok di rumah Achmad Khozaini di Desa Kalisemut, dan berhasil menggondol dua unit sepeda motor serta perhiasan emas, setelah menyekap dan menodong istri Achmad Khozaini.

Selain itu, komplotan Rohmat juga sempat melakukan aksi pembegalan terhadap Ny. YW (25) di Jalan Raya Dusun Saringan, Desa Jambearum, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, namun gagal karena korban melawan.

(Baca juga: Rohmat, Begal Sadis yang Juga Sering Melakukan Perampokan

Sepekan lalu, aksi perampokan juga dilakukan kawanan ini di Desa Kalisemut. Kali ini giliran rumah Ripin yang mereka satroni. Tetapi, mereka gagal setelah korbannya melakukan upaya perlawanan.

Saat merampok di rumah Ripin, kawanan pelaku yang beranggotakan 2-7 orang tersebut, juga mencongkel jendela rumah korban. Tetapi, saat ada di dalam rumah, aksi pelaku ini berhasil di ketahui istri Ripin, yang kebetulan sedang ke dapur.

"Salah satu pelaku kaget dengan kehadiran pemilik rumah. Pelaku langsung membacok korbannya, tidak peduli korbannya tersebut seorang perempuan," tegas Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban.

Korban dibacok di bagian kepala dengan celurit, hingga korban pingsan dan mengalami luka parah pada kepala sehingga harus mendapatkan tujuh jahitan.

Setelah mengetahui pemilik rumah yang disatroni terbangun, dua pelaku kabur. Salah satu anak korban, berupaya mencegah Rohmat yang juga akan melarikan diri.

Mendengar ada keributan, Ripin terbangun dan berusaha menangkap pelaku dengan bersenjatakan celurit. Situasi di dalam rumah korban kian mencekam, karena Ripin dan Rohmat terlibat perkelahian sengit menggunakan celurit.

Ponadi, anggota komplotan perampok yang saat ini masih buron, akhirnya ikut kabur keluar rumah Ripin. Ponidi sempat melukai anak korban dengan senjata ketapel, sebelum dia memilih pergi menghilang.

Ripin yang berduel dengan Rohmat menggunakan celurit, terkenak sabetan celurit di kedua tangannya, sehingga harus mendapatkan perawayan medis dan mengalami dua luka bacokan sepanjang 7 centimeter (cm), dan 9 cm.

"Akibat perlawanan sengit pemilik rumah, para perampok akhirnya memilih kabur. Sepertinya pelaku memang sudah memetakan wilayah di Desa Kalisemut, karena berulang kali terjadi," tegas Arsal.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lumajang, AKP Hasran menghimbau, agar para pelaku lebih baik menyerahkan diri kepada kepolisian. "Dari pada kami yang menangkap, selbih baik para pelaku menyerahkan diri, karena semua identitasnya sudah jelas," tegasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5172 seconds (0.1#10.140)