Demi Pencegahan Kanker, Mahasiswa UMM Jadi Relawan di Sri Lanka

Rabu, 30 Januari 2019 - 15:09 WIB
Demi Pencegahan Kanker, Mahasiswa UMM Jadi Relawan di Sri Lanka
Natalia Rahman Damayanti, mahasiswa program studi (Prodi) Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi relawan pencegahan penyakit kanker di Kolombo, Sri Lanka. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Kanker menjadi momok bagi semua orang. Menyadari hal itu, Natalia Rahman Damayanti berinisiatif menjalani program sebagai relawan pencegahan penyakit kanker.

Mahasiswa program studi (Prodi) Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, menjadi relawan pencegahan kanker di Kolombo, Sri Lanka.

Keberangkatannya ke negara di sebelah utara Samudera Hindia ini, untuk menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional. Natalia mengemban misi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat di ibu kota negara Sri Lanka ini, tentang pencegahan kanker.

Di sana, Natalia mengambil proyek pemberdayaan melalui program Cancer Awareness. "Dengan ikut program ini, aku jadi lebih tertarik mengenal kanker. Biar pengetahuanya juga bisa disampaikan ke teman dan keluargaku," katanya, Rabu (30/1/2019).

Natalia mulai menjalani proyek kerelawan itu sejak 19 Januari 2019 silam, hingga 27 Februari 2019 mendatang. Terselenggaranya program KKN Internasional ini merupakan salah satu skema kerjasama yang dijalin antara UMM dan AIESEC in UMM.

Di hari lain, Natalia membagi kuisioner ke masyarakat Kolombo. Tujuannya menjaring pengetahuan masyarakat umum seputar kanker. "Habis itu kita analisis kuisionernya. Besoknya kita ada presentasi pengetahuan tentang kanker," ungkapnya.

Natalia juga melakukan kunjungan ke rumah sehat CCC House. Rumah rehabilitasi khusus penderita kanker. "Di CCC house ini kita bermain bersama anak-anak, bernyanyi, mewarnai, mancing ikan mainan, pokoknya menghibur," terangnya.

Selain menyasar anak-anak, Natalia juga mengunjungi penderita kanker dewasa di rumah sehat lainnya. Natalia bersama satu kawan UMM-nya Rachmawati Bachruddin, memberikan dukungan dan perhatian kepada para penderita kanker.

KKN pada periode ini dibagi menjadi tiga kelompok besar, di antaranya KKN Internasional, KKN Tematik Rehabilitasi Dampak Bencana, dan KKN Regular. KKN Internasional diikuti sebanyak 27 mahasiswa yang tersebar di 7 negara.

"Yakni Malaysia sebanyak 7 mahasiswa, Thailand 12 mahasiswa, Kamboja 1 mahasiswa, Nepal 1 mahasiswa, Sri Lanka 4 mahasiswa, Polandia 1 mahasiswa, dan Ukrainia 1 mahasiswa," urai Ketua Divisi KKN UMM, Alik Ansyori Alamsyah.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.6038 seconds (0.1#10.140)