Ibu Rumah Tangga di Karawang Berbobot 148 Kg, Ini Penyebabnya

KARAWANG - Perempuan dengan bobot 148 kilogram dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Jawa Barat, Rabu (30/1/2019). Dia bernama Sunarti, umur 39 tahun. Pemkab Karawang turun tangan membantu biaya pengobatan Sunarti untuk mengembalikan postur tubuhnya yang terus membengkak.

Ibu rumah tangga ini sebelumnya memiliki berat badan 60 kilogram. Namun dalam waktu 2 tahun tubuhnya semakin tambun hingga mencapai 148 kilogram. Dengan berat tubuh itu dia sudah tidak bisa melakukan aktivitas selain hanya duduk dan nonton televisi.

"Saya sudah kesulitan bergerak jadi tidak bisa kemana-mana, sudah lama mau berobat tapi tidak punya uang. Alhamdulillah untungnya dapat bantuan dari Pemkab Karawang akhirnya saya sekarang berobat di rumah sakit RSUD," kata Sunarti didampingi suaminya Yani (30) di RSUD Karawang, Rabu (30/1/2019).

Menurut Sunarti, yang tinggal di Desa Cibalongsari Kecamatan Klari ini, mengatakan tubuhnya semakin tambun setelah dia tinggal sendirian di rumah karena suaminya bekerja serabutan di Jakarta. Suaminya, Yani, tidak pernah pulang ke rumah untuk mengok dirinya yang kesepian. Untuk mengisi sepi itu dia lampiaskan dengan makan mie instan atau mie ayam setiap harinya.

"Dalam satu hari saya bisa makan 7 kali baik nasi ataupun mie kemudian ditambah cemilan lainnya. Saya makan nasi hanya dua piring pagi dan sore, kemudian dari siang hingga malam saya makan mie instan atau mie ayam 5 porsi setiap harinya. Itu saya lakukan selama dua tahun dan tau-tau saya sudah tidak bisa bergerak lagi," katanya.

Sunarti mengatakan, dia merasakan kesepian semenjak orang tuanya meninggal, dan kemudian suaminya jarang pulang kerumah. "Sejak tinggal sendirian, saya jadi banyak makan. Hobi saya diem di rumah, manggil tukang bakso dan mie ayam," ungkap Sunarti yang juga mengaku kecanduan mie instan.

Setelah mendapat perawatan dia berharap dapat mengembalikan berat badannya seperti semula. Sunarti mengaku obesitas yang dideritanya sudah sangat mengganggu hingga dia ingin segera kembali seperti semula. "Kalau berobat sendiri saya tidak punya uang makanya dengan bantuan pemerintah saya berharap bisa kembali normal," katanya