Setelah Tabloid Indonesia Berkah, Muncul Lagi Tabloid Pembawa Pesan

Rabu, 30 Januari 2019 - 21:19 WIB
Setelah Tabloid Indonesia Berkah, Muncul Lagi Tabloid Pembawa Pesan
DPRD DKI Jakarta meminta masyarakat Jakarta tak termakan konten yang ada di dalam tabloid Indonesia Barokah. Foto: dok/SINDOnews/Solichan Arif
A A A
JAKARTA - Setelah Tabloid Indonesia Barokah kini muncul lagi Tabloid Pembawa Pesan.Isinya yakni materi kampanye pasangan capres.Tabloid ini didapati warga Jakarta Selatan.

Mereka resah dengan beredarnya Tabloid Pembawa Pesan di wilayah mereka. Bawaslu DKI Jakarta sendiri sedang melakukan penelusuran terkait alamat redaksi dari tabloid tersebut yang berada di kawasan Buncit, Jakarta Selatan. (Baca juga: Tabloid Indonesia Barokah Cara Primitif Rusak Demokrasi)

"Kronologisnya dari hari Minggu ada kurir datang ke rumah tabloid itu tiba-tiba dibagikan ke warga Cipedak, Jagakarsa. Nah kemudian warga itu lapor ke pengawas kelurahan kita," Kata Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Puadi, Rabu (30/1/2019).

Lebih lanjut, Menurut Puadi, tabloid itu memuat sosok Presiden Joko Widodo. Sampul edisi 1 menampilkan tulisan "Bantu Presiden Lawan Hoaks, Fitnah, dan Kebencian".

Kemudian ada pula tulisan berjudul "Benarkah Rezim Jokowi Anti-Islam? Justru Jokowi Gandeng Ulama" dan "Jokowi Bela Kepentingan Asing dan Aseng? Justru Indonesia yang Menginvasi Cina". (Baca juga: Bawaslu Nyatakan Alamat Tabloid Indonesia Barokah Fiktif)

Puadi mengatakan tabloid 'Pembawa Pesan' beralamat di Kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, untuk itu pihaknya sedang mendalami kebenaran dari alamat yang tercantum.

"Kita sedang telusuri dulu karena kita gak tahu siapa yang nyebar ini. Kita cari subyek hukumnya dulu. Apa dilakukan oleh pelaksana, peserta, atau tim. Dan memang di sini banyak menceritakan tentang 01," kata Puadi.

Puadi menyebut bahwa pihaknya saat ini sedang mendalami segala isi konten dari tabloid tersebut. Yang pasti, oknum yang menyebarkan tabloid ke rumah-rumah warga merupakan pelanggaran dalam melakukan kampanye. (Baca juga: Tabloid Indonesia Barokah Menyebar di Masjid dan Ponpes Blitar)

"Kalau ini dilakukan mereka turun ke rumah, siapa yang nyebar, siapa pelaksananya, siapa timnya. Bisa dikategorikan mereka kampanye di luar jadwal," katanya.

Sebelumnya, Tabloid Indonesia Barokah sempat masuk di empat kecamatan di Jakarta. Diduga media tersebut berasal dari Pondok Melati, Bekasi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6995 seconds (0.1#10.140)