Sekitar 6.700 Anak di Yaman Telah Tewas Akibat Konflik

ADDEN - Konflik perang di Yaman sejak 2015, sudah menawaskan ribuan anak dan terluka. Hal ini disebutkan UNICEF pada Rabu (30/1/2019) melalui postingan Twitter.

"Lebih dari 6.700 anak diverifikasi atau dibunuh sejak 2015," kata UNICEF di Twitter, seperti dilansir Anadolu.

Dikatakan hampir 358.000 anak-anak yang menderita kekurangan gizi akut membutuhkan perawatan segera, yang akan menyerukan penghentian serangan di negara yang dilanda perang.

Yaman telah dilanda kekerasan sejak 2014, ketika kelompok Syiah Houthi menyerbu sebagian besar negara dan krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi yang dipimpin Saudi meluncurkan kampanye udara dahsyat yang bertujuan untuk mendapatkan kembali keuntungan Houthi.

Sekutu Arab Saudi dan Sunni menuduh kaum Syiah Houthi bertindak sebagai kekuatan proksi bagi Iran Syiah.

Puluhan ribu orang, termasuk warga sipil, diyakini telah terbunuh dan PBB memperkirakan sekitar 14 juta warga Yaman berisiko kelaparan.