Forum Pemuda Gresik Minta Usut Tuntas Penyalagunaan Garam Impor

Selasa, 14 Agustus 2018 - 14:44 WIB
Forum Pemuda Gresik Minta Usut Tuntas Penyalagunaan Garam Impor
Kepala Disperindagkop UKM Gresik Agus Budiono menerima perwakilam Forum Pemuda Peduli Gresik di Lantai III Kantor Bupati. Mereka mendesak agar aparat mengungkap penyalagunaan garam impor, Selasa (14/8/2018).
A A A
GRESIK - Puluhan mahasiswa melakukan aksi damai. Mereka mendesak Dinas Perindagkop dan UKM Gresik untuk mengusut tuntas penyalagunaan garam impor.

Mereka tergabung dalam Forum Pemuda Peduli Gresik (FP2G) menggelar aksi di gerbang Kantor Bupati Gresik, Selasa (14/8/2018). Usai memarkir motor, langsung membuka spanduk. Namun, diurungkan karena ditunggu Kadisperindagkop UKM Agus Budiono.“Kami hearing dulu, enggak jadi orasi,” ujar Koordinator Aksi Joni Ardianto Siswanto.

Peaktis, massa berjalan beriringan menuju ruang Kadisperindagkop UKM di lantai III. Tidak ada orasi, pembeberan spanduk maupun teriakan yel-yel.

Para pendemo yang mengaku dari mahasiswa UINSA (Universitas Islam Negeri Surabaya) diberikan kesempatan menyampaikan tuntutannya.

Joni Ardianto Siswanto menyampaikan, meminta para pihak mengusut tuntas pelanggaran izin impor garam yang dilakukan PT Garindro Sejahtera Abadi. Sebab, pada Mei 2018 lalu, dua gudang perusahaan digerebek Mabes Polri.

“Harus dilakukan pengusutan tuntas,. Kami melihat ada kesan pembiaran. Kalau dibiarkan, yang rugi para petani garam,” ujar dengan lantang.

Menyikapi hal itu, Agus Budiono menyatakan, pihaknya sudah menangkap maksud para pendemo. Namun, dia tegaskan, bila OPD yang dipimpinnya tidak punya kewenangan melakukan pengusutan tuntas maupun pencabutan izin.

“Bahwa terkait masalah impor garam, kewenangan mencabut izin pemerintah pusat melelui Kemendag. Sebaliknya untuk mengusut tuntas impor ilegal garam dari Mabes Polri,” tukasnya.

Seperti diberitakan, pada 14 Mei 2018 lalu, Mabes Polri menggerebek dua gudang milik PT Garindo Sejahtera Abadi di Manyar dan Kebomas. Ribuan ton garam impor dari Australia dan India disegel.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7762 seconds (0.1#10.140)