Tiga Orang Tewas, Akibat Tanah Longsor di Bengkayang

Jum'at, 01 Februari 2019 - 19:45 WIB
Tiga Orang Tewas, Akibat Tanah Longsor di Bengkayang
Tanah longsor di Desa Medeng, dan Desa Sungkung II Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Foto/Ist.
A A A
BENGKAYANG - Tanah longsor menerjang Desa Medeng, dan Desa Sungkung II, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis (31/1/2019) malam.

Bencana yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB tersebut, diduga akibat tingginya curah hujan dan kondisi tanah yang labil.

Tiga orang meninggal dunia, dua orang hilang, dan 11 rumah tertimbun akibat bencana tersebut. Dari tiga korban meninggal dunia salah satunya adalah balita.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, lereng perbukitan longsor dan materialnya menimbun 11 rumah di daerah permukiman warga yang berada di bawah bukit.

"Pencarian 2 orang hilang masih dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat. Akses ke lokasi cukup sulit, hanya dapat dilakukan menggunakan sepeda motor," kata Sutopo, dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (1/2/2019).

Sutopo menghimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung.

"Amati kondisi lingkungan sekitar anda. Orangtua hendaknya lebih meningkatkan mengawasi anaknya. Jangan melakukan aktivitas di sekitar sungai karena seringkali tiba-tiba terjadi peningkatan debit sungai karena di hulu hujan deras," tuturna.

Dia juga meminta waspada terhadap longsor. Longsor penuh ketidakpastian seringkali terjadi tiba-tiba. Beberapa tanda potensi longsor di perbukitan atau lereng antara lain adanya retakan tanah, timbulnya amblesan, munculnya mata air atau rembesan air di lereng, pohon miring, dan air sumur atau kolam tiba-tiba menjadi keruh.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4198 seconds (0.1#10.140)