Khofifah Minta Kepala Daerah Perhatikan Syarat New Normal Dari WHO

Senin, 08 Juni 2020 - 20:59 WIB
loading...
Khofifah Minta Kepala Daerah Perhatikan Syarat New Normal Dari WHO
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto/Dok
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta tiga kepala daerah di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) memperhatikan kriteria Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ketika ingin new normal.

Hal ini menyusul sikap dari kepala daerah di Surabaya Raya yang tidak memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (Baca juga: Sepakat Tak Perpanjang PSBB, Surabaya Raya Pilih Normal Baru )

Menurut WHO, setidaknya ada enam sebuah negara atau daerah bisa menerapkan new normal. Pertama, sudah terbukti bahwa transmisi Covid-19 telah terkontrol. Kedua, kapasitas sistem kesehatan mampu untuk mendeteksi, menguji, mengisolasi, dan menangani setiap kasus, serta menelusuri kontak.

Ketiga, mengurangi risiko wabah pada tempat berisiko tinggi, seperti fasilitas kesehatan, rumah lansia dan pemukiman padat. Keempat adalah upaya pencegahan harus diterapkan di tempat kerja, sekolah, dan tempat umum lain. Misalnya pembatasan jarak, menyediakan fasilitas cuci tangan, dan etika (higiene) respirasi.

Kelima, risiko penyebaran kasus imported dapat dikendalikan. Terakhir, masyarakat sepenuhnya diedukasi, serta ikut berperan dan diberdayakan dalam masa transisi ini. "Pastikan, kita semua bisa mengikuti (syarat dari WHO). Kalau kita belum bisa mengikuti, tapi ada time plan-nya, kapan enam item itu bisa terpenuhi oleh masing-masing kabupaten/kota," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (8/6/2020).

Orang nomor satu di Jatim itu mengatakan, dengan komitmen yang kuat, Surabaya Raya daerah bisa mengukur untuk berusaha memenuhi keenam item persyaratan menuju transisi yang dikeluarkan WHO itu. "Kalau kita menggunakan ini (rate of transmission) yang masih di bawah 1,0 maka (new normal) tidak terpenuhi. Tapi komitmen dan tekad bersama (dari Surabaya Raya) untuk siapkan transisi monggo (terapkan new normal)," kata Khofifah.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1977 seconds (0.1#10.140)