Kesal Jalan Rusak, Warga Pasang Tong dan Pohon Pisang di Tengah Jalan

JEMBER - Sebagian warga di Jember, Jatim memasang tong dan pohon pisang di tengah jalan. Tujuannya agar pengendara tak menerobos jalan rusak parah sepanjang 2 km di daerah tersebut.

Jalan rusak ini berada di Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah. Masyarakat di sekitar juga menempel poster yang intinya mendorong Pemerintah Kabupaten Jember segera memperbaiki akses jalur kendaraan di sana. (Baca juga: Tanah Ambles di Gubeng, Lobi dan Parkiran BNI Ikut Rusak)

Berbagai tulisan terpampang, mulai dari "Cintai Nyawa Kami Bupati", "Jalan Ini Tak Semulus Pipimu" hingga "Semakin Banyak Lubang, Semakin Dekat dengan Ajal" menghiasi jalan di wilayah tersebut.

Warga mengaku geram karena Pemerintah Kabupaten Jember tidak segera menanggapi keinginan masyarakat. Mereka menilai, keberadaan jalan rusak dan berlubang ini sangat berbahaya, bahkan kerap menimbulkan kecelakaan.

"Di sini itu, sudah lama jalan berlubang tidak diperbaiki. Dalam satu bulan bisa tiga sampai empat kali terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Lukman, seorang warga Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jatim, Selasa (5/2/2019). (Baca juga: Demi Keamanan Pengguna Jalan, Polantas Beri Tanda Jalan Rusak)

Apalagi saat turun hujan, kata dia, kecelakaan semakin sering terjadi. Karena, para pengendara yang melintas tak melihat adanya letak di mana lubang akibat tertutup genangan air, sehingga makin membahayakan keselamatan.

Sedangkan, kata dia, jalan ini punya peranan vital. Mulai dari anak sekolah, petani hingga karyawan melintasi jalur tersebut. Masalah lainnya, menurut Lukman, belakangan ini hujan terus mengguyur daerahnya.

"Kalau tidak segera diperbaiki. Maka korban kecelakaan akan semakin bertambah," ujar dia.