Singgung Propaganda Rusia, Kubu Prabowo Sarankan Jokowi Bertemu Putin

Rabu, 06 Februari 2019 - 13:35 WIB
Singgung Propaganda Rusia, Kubu Prabowo Sarankan Jokowi Bertemu Putin
Presiden Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT ke-33 ASEAN, di Suntec Convention Centre, Singapura, Rabu 14 November 2019. Foto/setpres
A A A
JAKARTA - Kubu Prabowo-Sandiaga kembali mengkritik pernyataan Jokowi yang menyebut ada tim sukses menerapkan propaganda Rusia dengan cara melempar fitnah dan hoaks.

Tim Prabowo-Sandi menilai pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 01 itu sebagai blunder. Sebab, pernyataan itu dinilainya telah membuat Rusia bereaksi. (Baca juga: Bidadari Indonesia Kenalkan Paslon 02 ke Warga Jateng)

"Pernyataan Jokowi tentang propaganda Rusia tidak hanya blunder, tapi bunuh diri. Dubesnya (Rusia) menuliskan protes, bukan lewat surat resmi saluran diplomatik, tapi mengumbarnya di medsos," kata Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Moh Nizar Zahro dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/2/2019).

Menurut dia, cuitan Kedubes Rusia di Indonesia itu sebagai sebagai bentuk sikap Rusia yang tidak suka terhadap pernyatan Jokowi soal propaganda Rusia. Dia menduga hal itu terjadi karena Jokowi mendapatkan informasi keliru dari bawahannya.

Nizar juga menyayangkan pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf yang menuduh tim Prabowo-Sandi mengadu domba Jokowi dengan Rusia. Padahal, pernyataan tentang Propaganda Rusia berasal dari Jokowi. (Baca juga: Jangan Jadikan Kaum Milenial hanya Sekadar Target Politik Semata)

Dia menyarankan agar Jokowi segera menemui Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meminta maaf atas pernyataanya. Dia juga menyarankan kepada Jokowi dan tim kampanyenya untuk tetap fokus menghadapi Pilpres 2019 .

"Jangan karena elektabilitas yang mulai longsor, sehingga menyebabkan lahirnya banyak blunder politik. Prabowo-Sandi ingin memenangkan pilpres ini secara elegan dan bermartabat, bukan kemenangan akibat blunder lawan politik. Sekali lagi kami sarankan Pak Jokowi dan TKN untuk tetap fokus," tuturnya
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5098 seconds (0.1#10.140)