Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Dia Prodi S1 Studi Pembangunan Melalui Sinergi Teknologi
Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi ITS, Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono MengSc menjelaskan tentang pembukaan Prodi Baru Studi Pembangunan. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A
A
A
SURABAYA - Mekanisme pembangunan di Indonesia, masih memiliki permasalahan mendasar dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Utamanya, terkait dengan teknologi.
Untuk mengatasi problem itu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, mulai membuka program studi (Prodi) S1 Studi Pembangunan berbasis teknologi.
Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi ITS Surabaya, Udisubakti Ciptomulyono menuturkan, Prodi S1 Studi Pembangunan yang masuk dalam kelompok sosial humaniora ini, berbeda dengan prodi Ekonomi Pembangunan yang sudah ada di sejumlah perguruan tinggi lainnya.
"Selama ini yang ada lebih difokuskan pada pembangunan ekonomi, sedang Prodi S1 pembangunan di ITS ini lebih mengedepankan pembangunan dalam bidang sosial dengan didukung teknologi sesuai latar keilmuan di ITS," ujar Udi, panggilan akrabnya, Rabu (6/2/2019).
Ia melanjutkan, prodi baru ini merupakan jawaban atas permasalahan yang terus-menerus terjadi dalam proses pembangunan negeri. Seringkali pembangunan diambil langkah hanya berdasar satu atau dua dimensi keilmuan.
"Sehingga, sering terjadi pembangunan yang kurang sesuai dengan masyarakat sebagai target pembangunan itu sendiri," ucapnya.
Makanya, tim pendiri Prodi S1 Sistem Pembangunan yang terdiri dari enam dosen ITS melanjutkan usaha pendirian prodi baru yang telah diwacanakan dibuka sejak tiga periode pergantian rektor ITS belakangan ini.
Dari keenam orang tersebut, minimal terdapat empat orang dosen di antaranya yang berasal dari bidang studi linier dengan bidang ilmu Studi Pembangunan.
"Sedangkan untuk dosen pengajar sendiri, akan diangkat dari dosen Sosial Humaniora ITS dari beberapa disiplin ilmu," jelasnya.
Prodi ini, katanya, merupakan disiplin ilmu yang mempelajari, menganalisa, menentukan dan memutuskan segala hal yang berhubungan dengan proses pembangunan.
Dalam pembelajarannya sendiri, prodi ini memiliki tiga pilar utama yakni ekonomi, sosial, dan hukum.
Melalui tiga pilar ini, Prodi S1 Strudi Pembangunan bertujuan menciptakan platform pembangunan dengan memperhatikan serta lebih dekat kepada masyarakat.
Selain tiga pilar tersebut, katanya, prodi baru di ITS ini juga akan melibatkan wawasan maritim. "Hal ini mengingat ITS merupakan perguruan tinggi yang fokus dalam pengembangan maritim di Indonesia," jelasnya.
Untuk mengatasi problem itu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, mulai membuka program studi (Prodi) S1 Studi Pembangunan berbasis teknologi.
Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi ITS Surabaya, Udisubakti Ciptomulyono menuturkan, Prodi S1 Studi Pembangunan yang masuk dalam kelompok sosial humaniora ini, berbeda dengan prodi Ekonomi Pembangunan yang sudah ada di sejumlah perguruan tinggi lainnya.
"Selama ini yang ada lebih difokuskan pada pembangunan ekonomi, sedang Prodi S1 pembangunan di ITS ini lebih mengedepankan pembangunan dalam bidang sosial dengan didukung teknologi sesuai latar keilmuan di ITS," ujar Udi, panggilan akrabnya, Rabu (6/2/2019).
Ia melanjutkan, prodi baru ini merupakan jawaban atas permasalahan yang terus-menerus terjadi dalam proses pembangunan negeri. Seringkali pembangunan diambil langkah hanya berdasar satu atau dua dimensi keilmuan.
"Sehingga, sering terjadi pembangunan yang kurang sesuai dengan masyarakat sebagai target pembangunan itu sendiri," ucapnya.
Makanya, tim pendiri Prodi S1 Sistem Pembangunan yang terdiri dari enam dosen ITS melanjutkan usaha pendirian prodi baru yang telah diwacanakan dibuka sejak tiga periode pergantian rektor ITS belakangan ini.
Dari keenam orang tersebut, minimal terdapat empat orang dosen di antaranya yang berasal dari bidang studi linier dengan bidang ilmu Studi Pembangunan.
"Sedangkan untuk dosen pengajar sendiri, akan diangkat dari dosen Sosial Humaniora ITS dari beberapa disiplin ilmu," jelasnya.
Prodi ini, katanya, merupakan disiplin ilmu yang mempelajari, menganalisa, menentukan dan memutuskan segala hal yang berhubungan dengan proses pembangunan.
Dalam pembelajarannya sendiri, prodi ini memiliki tiga pilar utama yakni ekonomi, sosial, dan hukum.
Melalui tiga pilar ini, Prodi S1 Strudi Pembangunan bertujuan menciptakan platform pembangunan dengan memperhatikan serta lebih dekat kepada masyarakat.
Selain tiga pilar tersebut, katanya, prodi baru di ITS ini juga akan melibatkan wawasan maritim. "Hal ini mengingat ITS merupakan perguruan tinggi yang fokus dalam pengembangan maritim di Indonesia," jelasnya.
(eyt)
Explore More