Mensos Ajak Segenap Pilar Sosial Gelorakan Restorasi Sosial

Rabu, 06 Februari 2019 - 22:09 WIB
Mensos Ajak Segenap Pilar Sosial Gelorakan Restorasi Sosial
Menteri Sosial Agus Gumiwang di Makassar, Rabu (6/2/2019).Foto/Ist
A A A
MAKASSAR - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak segenap pilar-pilar sosial untuk menggelorakan dan menggemakan restorasi sosial.

Yakni upaya mengembalikan atau memulihkan nilai-nilai luhur jati diri/kepribadian bangsa yang kini memudar atau melemah.

“Restorasi sosial adalah gerakan restorasi kehidupan rakyat, dari bawah atas prakarsa masyarakat, yang membawa nilai-nilai kebajikan, spritualitas kebangsaan, solidaritas sosial, kearifan budaya lokal, dan etos kerja yang produktif dan disiplin serta gotong royong,” kata Mensos, di Makassar, Rabu (06/02/2019).

Mensos hadir di Makasar dalam kegiatan “Peningkatan Peran Serta Masyarakat Sebagai Mitra Pemerintah Dalam Pembangunan Nasional”, Hadir dalam kegiatan ini unsur pilar-pilar sosial yakni Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan dihadiri sebanyak 406 orang, dengan rincian; TKSK 306 orang, PSM 50 orang, dan Karang Taruna 50 orang. Kepada mereka, Mensos mengingatkan pentingnya berpegang teguh pada jati diri Bangsa Indonesia yang ber-Ketuhanan yang Maha Esa.

“Sehingga setiap tindakan perlu kita dasari dengan do’a, tulus, ikhlas berserah diri kepada Tuhan, namun tetap melakukan ikhtiar dengan sekuat tenaga, dengan mengerahkan pemikiran, perencanaan, strategi, jejaring kerja untuk maju bersama-sama melakukan pembangunan Kesejahteraan Sosial,” kata Mensos.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin menyatakan, tujuan kegiatan ini antara lain untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan nasional Indonesia, melalui kegiatan peningkatan kapasitas Pilar-Pilar Sosial dan Restorasi Sosial.

Kemudian juga meningkatkan pengetahuan pilar-pilar sosial sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional Indonesia, meningkatkan kapasitas Pilar-Pilar sosial dalam melaksanakan peran sebagai mitra pemerintah, dan meningkatkan pemahaman pilar sosial terhadap niai-nilai kesetiawanan sosial dan restorasi sosial

“Kegiatan ini merupakan pertemuan yang sangat strategis,” kata Pepen. Pilar sosial merupakan potensi sumber kesejahteraan sosial yang bermitra dengan pemerintah dalam memberikan pelayanan sosial yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Kerja sama simbiosis mutualisme kedua pihak sangat penting dalam rangka penanganan masalah kemiskinan. “Hasilnya sudah bisa terlihat ketika angka kemiskinan di era pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla ini bisa mencatat sejarah mencapai angka 9.66 %, yang salah satunya merupakan kontribusi program bidang kesejahteraan sosial,” kata Pepen.

Selain itu, kontribusi sangat menonjol dari pilar sosial sebagai mitra Pemerintah adalah sebagai ujung tombak penanganan masalah sosial terutama pada situasi darurat seperti peristiwa bencana, pasti yang terdepan dan pertama kali berada di lokasi adalah para pilar sosial.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7482 seconds (0.1#10.140)